JAKARTA – Produksi mobil Toyota di Indonesia akan dikurangi sebanyak 50% dari kapasitas terpasang mulai 25 April 2011 (hari ini) sampai 4 Juni yang akan datang.
Kebijakan itu dilakukan terkait berkurangnya pasokan chip mobil dari Jepang akibat gempa dan tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu. ”Kami akan berproduksi tiga hari dalam seminggu sampai 4 Juni yang akan datang,” kata Wakil Presiden Direktur PT ToyotaMotorManufacturing Indonesia (TMMIN) Johnny Darmawan di Jakarta akhir pekan lalu. Pengurangan produksi tersebut agar pabrik tetap beroperasi selama pasokan suku cadang dari Jepang mengalami gangguan.
Berdasarkansistemproduksi Toyota yang mengembangkan konsep just in time yaitu memasok apa yang diperlukan, sesuai jumlah yang dibutuhkan, pada saat diperlukan produksi Toyota cukup terganggu akibat kelangkaan pasokan chip tersebut. Tidak hanya produksi Toyota di Indonesia, tapi juga produksi Toyota secara global. Di Indonesia, produksi Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner dipastikan bakal dikurangi sebab dua model itulah yang diproduksi Toyota.
”Untuk Toyota Avanza dan Toyota Rush diproduksi di pabrik Daihatsu yang tidak mengalami gangguan pasokan komponen chipyang besar,”papar Johnny. Daihatsu, lanjut dia, memiliki pemasok komponen sendiri yang berbeda dengan Toyota. TMMIN memiliki kapasitas produksi di atas 100.000 unit per tahun untuk produksi Innova dan Fortuner.Produksi Toyota selama ini mengandalkan pasokan suku cadang terutama sebagian besar chip mobil dari Renesas Electronics.
Produsen chip tersebut mengalami gangguan produksi akibat gempa dan tsunami di Jepang pada 11 Maret lalu. Saat ini Toyota menggunakan sisa stok suku cadang yang ada sampai pabrik chipyang ada di Jepang mampu memasok kebutuhan Toyota secara penuh. ”Jadi (stok yang ada) tidak dihabiskan langsung, sehingga produksi tetap jalan,” ujar Johnny, yang juga Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor itu.
Dia memastikan tidak ada pengurangan pegawai, apalagi pemutusan hubungan kerja untuk karyawan Toyota di Indonesia. Sebelumnya,PresdirToyota Motor Corp Akio Toyoda menyatakan produksi Toyota akan pulih seperti sediakala pada akhir 2011.Pabrik Toyota di Jepang saat ini telah berproduksi 50% dari kapasitas terpasang dan akan ditingkatkan bertahap mulai Juli 2011. Toyota juga mengumumkan terjadinya penurunan produksi sampai 50%, tak hanya di Jepang, tapi juga termasuk di Amerika dan China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar