ETIOS VALCO
ETIOS SURABAYA- Pertarungan di segmen mobil kota (city car) atau segmen A, semakin ketat dan seru dengan meluncurnya Toyota Etios Valco. Di India, asal mobil ini disebut Etios Liva.
Penjualan mobil segmen-A di Indonesia tahun lalu mengalami kenaikkan cukup besar, yaitu hampir 40 persen dibandingkan 2011, yaitu dari 30.360 unit menjadi 42.442 unit (wholesale). Kendati demikian, untuk pangsa pasar hanya naik tipis, 3,5 persen (2011) menjadi 3,92 persen dari total whole sale tahun lalu, 1.116.224 unit.
Sebelumnya, di segmen ini sudah bertarung Nissan March, Kia Picanto, Chevrolet Spark, Daihatsu Sirion, kemudian disusul oleh Honda Brio dan Mitsubishi Mirage.
Etios, produk asli Toyota yang semula dibuat untuk India, kemudian Brasil, kini juga dipasarkan di Indonesia (harus disesuaikan dengan cita rasa Indonesia). Perbedaan antara lain pada audio, warna interior dan ornamen di bemper dan belakang.
Dengan merakit Etios di Indonesia, harga bisa lebih kompetitif. Di samping itu, untuk menjamin kualitas produk yang sampai ke konsumen sesuai standar Indonesia. Selama ini, beberapa produk CBU asal India (mobil dan sepeda motor), sering mendapat komplain karena kontrol kualitasnya belum memenuhi standar konsumen Indonesia.
Menurut Akio Nihsimura, Kepala Insinyur Etios Valco, perubahan disesuaikan dengan kondisi terbaru. “Pasalnya, Etios dipasarkan pertama kali ndi India menjelang akhir 2010 atau dua tahun lalu,” jelasnya.
Berdasarkan penelusuran KompasOtomotif, Etios Liva yang juga sudah mengalami penyegaran di India, antara lain eksterior dan interior. Bahkan, desain jok depan dan belakang, lebih bagus dibandingkan dengan yang dipasarkan di Indonesia. Untuk melihat perbedaan lengkap,
Harga Psikologis
Harga psikologis yang ditawarkan Toyota untuk Etios memang sangat menarik,Rp 135,5 juta untuk tipe J. Masalahnya, tipe ini tidak dilengkapi power steering. Komentar muncul, “Sampai hari ini masih ada mobil yang tidak menggunakan power steering?”
Begitu dilengkapi power steering, harga langsung melonjak menjadi Rp 149,9 juta (hampir Rp 150). Perbedaan mencapai Rp 14,4 juta. Sedangkan harga termahal, dilengkapi dengan ABS dan EBD plus pelek alloy melonjak menjadi Rp 161,6 juta. Tidak berbeda jauh dengan kompetitornya yang menawarkan transmisi otomatik, seperti Mirage, Brio dan Nissan March (juga dilengkapi dengan ABS dan transmisi otomatis).
KompasOtomotif sempat mencoba interior Etios, bai duduki di jok pengemudi, penumpang depan, dan belakang. Kesan, sangat lega.
Kesan subyektif adalah posisi panel instrumen speedo dan tachometer yang berada di tengah. Pengemudi harus melirik untuk mengetahui kecepatan atau kondisi kerja mesinnya. Dasar putih, dengan tulisan hitam membuat penampilannya terlalu sederhana. Sementara itu, versi India telah berubah, dasar hitam tulisan hitam dengan iluminasi biru di bagian bawah.
Untuk interior ditawarkan, Etios Indonesia hanya satu warna: dasbor, jok dan hiasan dalam pintu gelap. Sedangkan yang dijual di India dua warna (two tone): coklat dan putih gading
Nah, bagi Anda yang sudah tertarik dengan Etios Valco namun perlu refrensi kompetitornya, baik harga maupun spesifikasi serta kinerja, berikut kami tampilkan tabel mobil segmen A yang termasuk pemain utama di Indonesia saat ini.
|
Item
|
Toyota
Etios Valco |
|
Mitsubishi
Mirage
|
Honda
Brio
|
Nissan
March
|
Kia
Picanto
|
Daihatsu
Sirion
|
|
Dimensi (mm)
|
|||||||
|
Panjang
|
3.775
|
|
3.710
|
3.610
|
3.780
|
3.595
|
3.690
|
|
Lebar
|
1.695
|
|
1.665
|
1.680
|
1.665
|
1.595
|
1.665
|
|
Tinggi
|
1.510
|
|
1.490
|
1.485
|
1.525
|
1.490
|
1.595
|
|
Jarak sumbu roda
|
2.460
|
|
2.450
|
2.345
|
2.440
|
2.385
|
2.440
|
|
Trek depan
|
1.460/1.468
|
|
1.430
|
1.480
|
1.470
|
1.421
|
1.455
|
|
Trek belakang
|
1.486/1.474
|
|
1.415
|
1.465
|
1.475
|
1.424
|
1.1465
|
|
Jarak terendah
|
170
|
|
150
|
|
141
|
|
160
|
|
Radius putar (meter)
|
4,8*
|
|
4,4
|
4,5
|
4,5
|
-
|
4,7
|
|
Berat (kg)
|
895/915/930*
|
|
830-870
|
-
|
945
|
930
|
930-970
|
|
Kapasitas tangki
bensin (iter) |
45*
|
|
35
|
35
|
41
|
35
|
40
|
|
Mesin
|
|||||||
|
Kapasitas (cc)
|
1.197
|
|
1.193
|
1.339
|
1.198
|
1.248
|
1.298
|
|
Diameter x langkah (mm)
|
72,5 x 72,5
|
|
75 x 90
|
73 x 80
|
78,0 x 83,6
|
71 x 78,8
|
72,0 x 79,7
|
|
Perbandingan kompresi
|
-
|
|
10,5
|
10,5
|
10,2
|
10,5
|
10,0
|
|
Tenaga maks.
PS @rpm |
80@5.600
|
|
78 PS @6.000
|
100 @6.000
|
76 PS @6.000
|
87 @6.000
|
67 @6.000
|
|
Torsi maks.
kgm @rpm |
10,6@3.100
|
|
10,2 @4.000
|
13 @4.800
|
10,5 @4.000
|
12,3 @4.000
|
11,9 @4.400
|
|
Ukuran ban
|
175/65R14
185/60R15 |
|
165/65-R14
|
175/65-R14
|
175/60-R15
|
165/60 R-14
|
175/65-R14
|
|
Harga (Rp juta)
|
135,5/149,9/161,6
|
|
139/152/165
|
154,5/164,5/
165,5/175,5 |
148,1/158,2/168,2
|
129,5/132/
143,5/146 |
142,3/153,3/
152,3/163,3 |
*) Bobot dan kapasitas tangki bensin diambil dari speksifikasi Etios Liva, India. Untuk bobot sesuai dengan tipe, J, G dan V
Toyota
tidak mencantumkan konsumsi bahan bakar. Saat diluncurkan, dijelaskan
konsumsi sangat tergantung pada gaya mengemudi, kondisi jalan dan lalu
lintas dan muatan. Sementara di India, diklaim 17,71 km/liter.
Editor :
Zulkifli BJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar