TERIMA KASIH atas kunjungan Anda.
Di www.hargatoyotasurabaya.com
Semoga blog ini bisa menjadi media informasi, serta bahan referensi Anda dalam membeli MOBIL BARU TOYOTA. Partisipasi dan peran serta Anda, penting untuk perkembangan blog ini.

Salam kenal dari kami, salesman/ marketing resmi dari dealer liek motor walikota mustajab toyota surabaya yang merupakan salah satu dealer Ternama, terkenal dan tertua di pusat kota surabaya.
kami Sales Toyota Liek Motor Walikota Mustajab Surabaya akan berusaha memberikan yang terbaik buat anda semua, HARGA MURAH, PROMO MURAH, KREDIT MURAH, BUNGA KOMPETITIF, CASH BACK GEDE, BANYAK BONUS,KAMI HADIR MEMANG BUAT ANDA.(toyota surabaya, harga toyota surabaya, kredit toyota surabaya, cicilan toyota surabaya, mobil toyota surabaya, sales toyota surabaya, promo toyota surabaya, dealer toyota surabaya, pt liek motor surabaaya )...Pastikan Bapak/ibu membeli mobil Toyota di kami RUDDY ARGO, Marketing resmi Liek Motor Walikota Mustajab Surabaya, Dapatkan harga dan discount special serta pelayanan yang luarr biasa , Buktikan segera !! Segala urusan toyota Bapak/Ibu akan lebih mudah, mulai dari proses pembelian mobil, pembelian spare part, bahkan service :).....Pilihan mulia harga dan hitungan terbaik, kami berharap semua bisa sukses. amin

akhir kata kami mengucapkan banyak terima kasih atas keputusan anda untuk mengunjungi blog kami. dan mohon maaf bila ada kesalahan
salam sukses,

RUDDY MINARGO (ARGO )

SALES TOYOTA SURABAYA
081.731.5570 / 081.259.124.288


PILIHAN MULIA HARGA dan PROMO TERBAIK DI SINI.
Tampilkan postingan dengan label BERITA AGYA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BERITA AGYA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Maret 2014

TEST IRIT MOBIL MURAH| informasi Mobil murah Toyota agya Sidoarjo surabaya

TEST IRIT MOBIL MURAH AGYA AYLA WAGON DAN BRIO




Demi 5 Liter BBM

Mengingat metode yang kami gunakan dalam pengetesan spesial ini adalah sejumlah BBM untuk dipakai berjalan hingga mati total, maka tantangannya adalah memastikan bahwa jumlah BBM harus benar-benar sesuai.

Ini tentu sebuah kerepotan karena kami tidak menggunakan tangki tambahan dengan kapasitas 5 liter. Artinya, kami harus memastikan tangki BBM benar-benar kosong sebelum dimasukkan 5 liter BBM.

Tanda bahwa tangki kosong adalah mobil mati dengan sendirinya. Masalahnya, jika mobil mati tapi kami jauh dari titik start maka akan repot untuk membawanya ke titik start itu. Solusinya dengan membawa mobil berkeliling untuk menghabiskan BBM namun tidak jauh dari titik start yang ada di kantor Auto Bild.


Sesi penghabisan ini pun cukup dramatis karena meski instrumen sudah menunjukkan bahwa tangki sudah harus diisi, namun mobil tak kunjung mati. Seperti yang terjadi pada Ivan Hermawan. Untuk menghabiskan BBM Daihatsu Ayla, ia berjalan hingga 50 km. Ketika mati, ternyata lokasi habisnya jauh dari kantor. Alhasil ia harus mengisi lagi tangki BBM dengan cadangan BBM yang dibawa via jerry can. Sampai di kantor pun mobil tak langsung mati karena masih ada sisa BBM. Ia pun harus menunggu lama lagi untuk sampai mobil benar-benar mati.

Kondisi ini juga terjadi pada hampir seluruh tester. Termasuk Trybowo Laksono yang pada saat penghabisan BBM, kerap mengganti gigi di rpm tinggi agar BBM cepat habis. Namun pengorbanan itu tidak sia-sia. Karena pada akhirnya semua mobil tes kami mendapat kondisi yang sama. Yaitu ke-empat mobil berada pada kondisi BBM kosong total. Bahkan beberapa mobil harus diderek untuk mencapai tempat pengisian BBM di kantor.



Kesimpulan


Terbukti sudah bahwa transmisi otomatis yang disematkan pada Toyota Agya menjadi kontestan pertama yang harus berhenti akibat kehabisan bahan bakar. Loss power menjadi kendala utama Agya saat berada dalam kondisi ‘stop and go’ sehingga menempatkannya di urutan buncit

Lalu disusul oleh saudara kembarnya, Daihatsu Ayla. Bermodalkan transmisi manual, ia mampu mencatat jarak yang lebih jauh 2,3 km dari Toyota Agya.

Suzuki Karimun Wagon R harus puas sebagai runner up berkat penerapan lebar ban minimalis (145/80 R 13) plus mesin 1.000 cc 3-silinder. Hambatan terbesarnya terjadi saat melaju di ruas tol Jagorawi yang membuat mesin berkitir di kisaran 3.000 rpm untuk melaju 80 km/jam dengan tingkat aerodinamika kurang mumpuni dari kontestan lainnya.

Sebagai yang terbaik, tentu Honda Brio Satya. Satu-satunya kendalanya ia dari kompetitornya adalah saat idle. Kapasitas mesin paling besar membuat ia perlu menenggak bahan bakar dalam kondisi seperti ini. Tapi teknologi katup variabel mampu memberi kontribusi optimal saat stop and go. Tenaga terbesar pun sangat menolong ketika melaju di jalan tol dan menanjak. Wajar bila ia mampu melahap 5 liter bensin untuk jarak 88,2 km.


Senin, 14 Januari 2013

MOBIL MURAH

MOBIL MURAH

40 Ribu Mobil Murah Siap Meluncur Tahun 2013   
 
Pengumuman kolaborasi Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di Jakarta, Rabu (19/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
MOBIL MURAH - Program produksi mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/ LCGC) mendekati kenyataan. Direktur Jenderal Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, mengatakan pada 2013 produksi LCGC ditargetkan mencapai 40 ribu unit pada 2013. "Masih bisa bertambah karena produksinya belum menghitung utilisasi 100 persen," kata dia di kantornya, Senin, 7 Januari 2013.

Budi mengatakan mobil-mobil tersebut dibuat oleh PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor, dan PT Honda Prospect Motor. Dia memperkirakan Toyota dan Daihatsu akan mulai memasarkan mobil tersebut pada awal 2013, sementara Honda akan menjualnya pada September. Toyota dan Daihatsu akan menjagokan varian city car kembar Agya dan Ayla, sedangkan varian yang diusung Honda belum jelas.

Pemerintah, kata Budi, berjanji untuk memberi insentif pendukung LCGC. Namun, dia mengatakan hal itu terkendala sistem birokrasi yang bertingkat dan melibatkan banyak instansi, antara lain Kementerian Keuangan dan Dewan Perwakilan Rakyat. "Tapi yakinlah, aturan ini segera diterbitkan pemerintah," ujarnya.

General Manager Corporate Planning and Public Relations PT Toyota Astra Motor, Widyawati Soedigdo, mengatakan target penjualan Toyota Agya mencapai 6.000 unit per bulan. Dia optimistis target ini akan tercapai jika pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) LCGC dihapuskan. Pemasaran Toyota Agya, kata Widyawati, menunggu keputusan pemerintah untuk mengeluarkan beleid insentif pajak LCGC. "Ketika peraturan pemerintah sudah jelas, kami baru akan menjualnya," kata dia

Rabu, 09 Januari 2013

BOOKING LIST AGYA 11 RIBUAN UNIT

MOBIL AGYA 

Jakarta – Produk mobil murah (LCGC), Astra Toyota Agya memang terbukti membius pecinta otomotif Tanah Air. Pasalnya meski belum resmi meluncur, namun pesanan mobil segmen citycar tersebut sudah mencapai ribuan unit.

Hal tersebut disampaikan oleh Widyawati Soedigdo, Corporate Planning & Public Relation Division Head PT Toyota Astra Motor. “Booking list Agya sampai akhir Desember mencapai 11 ribuan unit. Namun saat ini mobil tersebut belum diproduksi,” ungkapnya.

Alasan Agya belum diproduksi, selain karena regulasi juga karena perakitan Agya yang memakai fasilitas milik Daihatsu. “Agya kan dibuat di pabrik Daihatsu, jadi waktu produksinya tergantung prinsipal,” jelas wanita ramah ini.

Rencananya, jika dilepas nanti Agya akan memiliki tiga varian tipe yakni E, G dan TRD-S, khusus untuk opsi terakhir Agya sudah dilengkapi aero kit, emblem dan stiker TRD S yang memperkuat kesan sporty look.

Menilik sisi interior, Toyota Agya memiliki kabin yang lapang dan sudah dilengkapi pendingin udara. Power window dengan fitur auto down (khusus pengemudi) dan central door lock juga sudah menjadi standar Agya untuk semua tipe. Begitu juga dengan jok berbahan fabric dengan headrest dan sabuk pengaman yang juga sudah menjadi standar wajib.

Soal fitur, Agya tipe E yang menjadi varian terendah hanya memiliki fitur speedometer dengan head unit CD single Din dengan USB MP3. Sedangkan tipe G dan TRD-S sudah dilengkapi power steering, head unit Double Din dan sentuhan chrome di beberapa komponen interior.

Pada sektor sumber penggerak, seluruh tipe Agya dibekali mesin yang sama persis yakni tipe 1KR yang berkapasitas 1.000 cc tiga silinder segaris/mobilotomotifnet.com

Rabu, 05 Desember 2012

TOYOTA AGYA

AGYA TOYOTA SURABAYA
AGYA LIEK MOTOR DIJUAL - Regulasi soal mobil irit dan ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) tak kunjung diterbitkan oleh pemerintah hingga menjelang tutup tahun ini. Itulah yang mengundang sorotan dari kalangan produsen dan dealer.

Situasi ini tak hanya membuat gelisah para pabrikan otomotif, yang tak sabar ingin segera bermain dan mendulang keuntungan dari produknya. Para calon konsumen pun dilanda hal yang sama.

Mobil murah Toyota Agya misalnya, tercatat sudah mengundang 10.000 peminat. Mereka terus menanti ketegasan pemerintah tersebut.

Namun di sisi lain, dealer Toyota kewalahan mengatasi respon para calon konsumen yang tak kunjung berhenti.


Dia telah menghimbau kepada semua dealer untuk tak lagi mempromosikan Agya pada saat ini. Namun, konsumen yang ingin memesan tetap didata.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, mengatakan masalah LCGC jangan ditanyakan lagi ke produsen. Karena kini tinggal menunggu terbitnya regulasi LCGC dari pemerintah. Pihak produsen, kata dia, hanya tinggal menunggu saja.

Grup Astra memang telah lebih dulu memperkenalkan Low Cost Green Car (LCGC), yakni Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya.

Raksasa otomotif di Indonesia itu sepertinya tak ingin kalah start, soal mobil murah, meskipun regulasi pemerintah soal LCGC belum terbit.

Kendati begitu, kelak Ayla-Agya tidak akan melenggang sendirian di jalanan ketika regulasi keluar. Mereka siap mendapatkan pesaing dari pabrikan lainnya, yang juga memiliki amunisi mobil murah.

Senin, 12 November 2012

TOYOTA AGYA DAN DAIHATSU AYLA SURABAYA

AGYA DAN AYLA



Perkenalan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Perkenalan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla (VIVAnews/Herdi Muhardi)- Mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), Toyota Agya-Daihatsu Ayla kemungkinan besar akan resmi dipasarkan pada awal tahun depan.

Saat ini pelaku industri otomotif khususnya Grup Astra (Toyota-Daihatsu) memang tinggal menunggu terbitnya regulasi pemerintah soal LCGC.

"Agya-Ayla akan resmi dijual pada awal tahun depan. Regulasi pemerintah paling cepat ke luar akhir Desember nanti," kata seorang sumber di koorporat itu kepada VIVAnews, Senin 5 November 2012.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian sebagai regulator peraturan ternyata juga menunggu pihak industri dalam menyiapkan komponen yang diproduksi secara lokal.

"Ada 115 group komponen yang harus dilokalkan (produksinya). (Regulasi) bisa saja kami keluarkan akhir tahun ini. Tapi kalau industri komponennya belum siap, bisa ada penalti," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Dharmadi.

Diketahui, meski belum ada kepastian regulasi dari pemerintah soal mobil murah ramah lingkungan (LCGC), Grup Astra sudah lebih dulu meluncurkan dua model mobil murah yakni Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di Jakarta.

Mereka nampaknya ingin jadi yang pertama ketika peraturan LCGC keluar. 'Adik' Avanza-Xenia bakal dibanderol mulai dari Rp75-100 jutaan. Soal konsumsi bahan bakarnya, citycar ini diproyeksikan mencapai 22–30 km/liter.

Toyota Agya yang berarti cepat dan Ayla yang artinya cahaya, dirancang oleh desainer asal Indonesia, yakni Mark Widjaja.

Selain Toyota dan Daihatsu, pabrikan lain seperti Suzuki, Nissan dan Honda juga telah siap menyodorkan mobil murah hasil racikannya.

Minggu, 21 Oktober 2012

info agya adan ayla surabaya

AGYA DAN AYLA

GaikindoAgyaAyla 460x306 Gaikindo Bantah Agya dan Ayla Ditentang Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) membantah menerima surat dari JAMA (Japan Automobile Manufacturers Association) perihal protes kehadiran Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
“Saya tidak mendengar hal tersebut,” tegas Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo, kepada Dapurpacu.com, hari ini, Jumat (19/10), melalui pesan singkat.
Hal ini diartikan Gaikindo tidak menerima surat, yang konon dikirim oleh JAMA.
Isyunya, anggota-anggota JAMA di luar Toyota dan Daihatsu membuat surat keberatan kepada Pemerintah Indonesia karena Agya dan Ayla diperkenalkan sebelum regulasi LCGC dikeluarkan.
Menurut narasumber kami, surat dari JAMA ini tengah menjadi perbincangan terbatas di kalangan para pelaku industri otomotif di Tanah Air.
Rilis Agya dan Ayla sebelum regulasi Low Cost and Green Car (LCGC) resmi dikeluarkan  oleh Pemerintah dianggap sebagai hal untuk menekan pembuat kebijakan

Rabu, 17 Oktober 2012

SASIS AGYA SURABAYA





Sasis AGYA

Sasis Transmisi 5 percepatan manual dan 4 percepatan type automatic Sistem Kemudi ; Rack dan Pinion dengan EPS (Electric Power Steering), EPS tidak saja membuat gerakan steer menjadi ringan tetapi adalah memberikan karakteristik pengemudi yang optimal sesuai dengan kecepatan dan kondimi kemudi.
Suspensi


Suspensi depan Macpherson Struts dengan coil spring, Kelebihan suspensi Macpherson dibandingkan Double Wisbon (terkenal nyaman) adalah Ketangguhan dan Keawetannya yang lebih baik dalam kondisi jalan yang jelek. Sehingga suspensi ini masih sangat cocok diterapkan dikebanyakan mobil di Indonesia kareka karakter jalanan yang bervariasi. Selain itu biaya perawatan suspensi Macpherson relatif lebih murah untuk ukuran pemilik mobil jen
Suspensi Belakang Semi Independent Torsion Axle Beam dengan coil spring is ini, Suspensi ini adalah kompromi antara kenyamanan dan cost, mobil paling nyaman adalah yang memakai fully independen, Toyota Agya sebagai mobil perkotaan cukuplah dengan semi independent torsion axle beam. Racikan dengan coil spring akan menentukan apakah mobil ini bisa gesit di jalanan perkotaan atau tidak.

Rem Toyota Agya
Memakai Disk Brake 13 Inchi untuk roda depan dan tromol (drum) untuk roda belakang, Kelebihan rem cakram adalah tingkat pengereman bisa mencapai 100% karena brake pad bisa seluruhnya bergesekan dengan cakram tetapi karena pemasangannyaa terbuka harus rajin membersihkan kotoran disekitar cakarm agar tidak menggores cakram yang berakibat penurunan tingkat pengereman.
Rem belakang kebanyakan mobil menggunakan tromol karena sifatnya yang tertutup sehingga bebas dari kotoran yang biasanya paling banyak pada roda belakang.

Ban Toyota Agya :


Ukuran ban Toyota Agya sama seperti yang dipakai pada Honda Brio.
Radius Putar :

Radius putar Toyota Agya sama dengan yang punya Daihatsu Ayla yang hanya 4.4 meter sangat gesit memutar di jalanan sempit perkotaan dan perumahan. Bandingkan dengan Honda Brio yang hanya 4.5 Meter, Honda All New Jazz 4.9 meter, Toyota Yaris dan Suzuki Swift 4.7 meter. 
Air Bag Fitur Keselamatan Toyota Agya


Ini baru gebrakan Toyota karena akhirnya menyematkan 2 SRS air bag di semua line up Toyota Agya, hal ini belum dilakukan sekalipun di semua Line Up Toyota Innova. Kelihatannya Toyota ingin berkomitmen kepada fitur keselamatan mobil yang bakal banyak dibeli oleh pemakai pertama sebuah mobil. Memang Toyota Agya dirancang dan disediakan bagi masyarakat yang hijrah dari kendaraan roda dua ke kendaraan roda empat, sehingga faktor keselamatan sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi pola perubahan cara mengemudi motor ke mobil. Atau memang Toyota mulai memperhatikan semua sektor line upnya dengan futir keselamatan yang memadai.
Toyota Agya dilengkapai dengan 2 SRS air bag yaitu Driver/Sopir Air Bag dan Front Passenger Air Bag.
Cara kerja sebuah air bag adalah : 
  • Jika terjadi tabrakan depan, maka kecenderungan sopir dan penumpang depan akan terlempar ke depan sehingga benturan kepada kaca depan dan dashboard mobil tak terhindarkan......Dengan air bag maka sopir dan penumpang depan akan tertahan oleh air bag yang memgembang sehingga cedera parah akan terhindarkan.
  • Air bag berisi gas nitrogen terkompresi, jika sensor yang mendeteksi perlambatan terntentu yang ekstrem (karena tabrakan) bekerja maka akan mengaktifkan sebuah inflator sehingga memicu proses pengelembungan air bag.
  • Air bag akan banyak membantu menyelematkan pengemudi dan penumpang depan jika keduanya dalam posisi seat belt dipakai. Air bag tidak akan efektif jika seat belt tidak dipakai.
Sementara itu, varian High Grade (G), menonjolkan tampilan eksterior yang dilengkapi dengan chrome pada grill radiator dan molding pelindung samping. Tampilan High Grade semakin mewah dengan desain pegangan pintu luar dan spoiler belakang yang lebih sporty.
Dari tampilan eksterior, Toyota Agya dilengkapi dengan lampu belakang dengan kombinasi desain yang unik, bumper yang unik dan front air spats untuk membantu meningkatkan efisiensi aerodinamis dan bahan bakar (kecuali Medium-Grade).
TRD S dan High Grade (G) akan menonjolkan spoiler belakang dengan desain yang Sporty, electric outer mirror, desain chrome door outside handle dan side protective moulding, 6 spoke alloy wheel 175/65 R14, headlamp, serta foglamp dengan aksesoris krom pada Agya TRD S dan G Grade.

Agya TRD-S dikembangkan dari TRD Sportivo. Jika Agya TRD Sportivo lebih memancarkan aura sporty, maka TRD-S lebih bergaya.


Eksterior Agya TRD-S menampilkan bumper depan dan belakang dengan aerokit, side skirt, serta emblem dan stiker TRD-S. Tidak ada sentuhan-sentuhan untuk interior, suspensi.


Spoiler belakang masih tetap ada. Mesin Agya TRD-S pun tetap 3-silinder 1,0 liter.
Lahirnya Agya TRD-S tidak terlepas dari ekspansi TRD (Toyota Racing Development) di mobil-mobil Toyota. Saat ini, di Indonesia, model-model yang telah mengaplikasi TRD adalah Fortuner TRD, Yaris TRD dan 86 TRD.

Senin, 15 Oktober 2012

AGYA SEDIKIT LEBIH BESAR DARI PICANTO

AGYA LEBIH BESAR DARI PICANTO

Sumber : istimewa
Toyota Agya dalam foto
TAMPILAN - Berita kemunculan Toyota Agya sebagai produk mobil terjangkau dari Toyota makin berkembang. Informasi seputar profilnya mengalir ke redaksi KompasOtomotif . Sumber yang layak dipercaya mengatakan,  "Dimensi Agya sedikit lebih besar dari Picanto baru. Bentuknya sporty, kompak, layaknya mobil kota lainnya yang ada di sini (Indonesia). Paling menarik, ada yang menggunakan aerokits sehingga terlihat lebih trendy." Informasi lain yang disampaikannya adalah soal mesin. Katanya, di balik kap mesin teronggok jantung pacu 3 silinder. "Di sana ada keterangan 1KRFE," tambahnya. Kode tersebut adalah tipe mesin yang digunakan oleh Aygo dan juga IQ yang berkapasitas 1.0 liter. Tenaga yang dihasilkan mencapai 67 PS @6.000 rpm dan torsi 91 Nm @4.800 rpm," beber si sumber.
Spesifikasi mesin yang terdapat di dalam Agya tentunya juga bakal dipakai kembarannya dari Daihatsu, yakni Ayla. Konon, bentuk Ayla berbeda dengan Agya tidak seperti kolaborasi Toyota-Daihatsu sebelumnya Avanza-Xenia dan Rush-Terios. Ayla cenderung memakai desain A Project yang hadir pada IIMS tahun lal....BY KOMPAS.

MOBIL TOYOTA AGYA DENGAN AIR BAG

AGYA TRD

Sumber : Istimewa
Toyota Agya TRD Sportivo
AGYA TRD— Informasi terakhir yang didapat KompasOtomotif tentang Toyota Agya, khususnya fitur yang disertakan, sangat menarik. Mobil yang ditargetkan dijual di bawah Rp 100 juta ini dilengkapi dengan dua kantong udara (airbag) untuk pengemudi dan penumpang.  Kabinnya dipercantik dengan aksen krom pada beberapa permukaan, antara lain tombol AC, lis panel meter, lis tuas rem parkir, tongkat transmisi, dan tuas bukaan pintu. Jok dilapisi fabric lengkap dengan sandaran kepala yang bisa dilepas, baik untuk jok depan maupun belakang. Untuk hiburan, terdapat head unit 2DIN yang bisa mengoperasikan radio AM/FM, CD, MP3, konektor USB, dan aux.
Pertanyaan yang muncul, apakah Daihatsu melengkapi Ayla dengan fitur keselamatan yang sama dengan Agya? Selama ini, kolaborasi kedua produsen satu induk itu selalu pada fitur. Rahasia tersebut akan terbuka paling lambat besok. Terlebih lagi, hari ini, kedua perusahaan memperkenalkan hasil kolaborasi kepada wartawan, siang ini. Bahkan, Daihatsu memberi kesempatan kepada wartawan untuk melihat wujudnya nanti sore. Sekadar informasi, wujud Ayla tidak berbeda jauh dari A-Concept yang dipajang Daihatsu pada IIMS tahun lalu

PANJANG LEBAR TINGGI AGYA SURABAYA


pic1
  • Sumber : KompasOtomotif | Author : Zulkifli BJ
    Astra-Daihatsu Ayla
  • pic2
    Sumber : KompasOtomotif | Author : Zulkifli BJ
    Cikal bakal Agya-Ayla, Daihatsu A-Concept


Jakarta, KompasOtomotif — Euforia Agya dan Ayla berkobar di Indonesia, bahkan bergema sampai ke luar negeri. Konsumen Indonesia sangat berharap mobil ini bisa segera diproduksi dan dijual sesuai dengan harga yang diperkirakan, di bawah Rp 100 juta, sesuai dengan janji pemerintah untuk memberikan insentif.
Sebagian besar calon konsumen tentu saja berharap mendapatkan informasi lebih detail dari mobil kecil ini, termasuk mesin yang digunakan, bahkan kalau bisa, transmisi dan performa.
Otak Indonesia
Agya dan Ayla adalah mobil yang lahir dari otak putra Indonesia, mulai dari desain (dilombakan secara internasional), direkayasa, menggunakan komponen yang dirakit, dan nama Indonesia. Agya berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti 'Cepat', sedangkan Ayla berarti Cahaya (pada Daihatsu digunakan logo berbentuk utuf "A" pecah dan dikatakan sebagai simbol cahaya)!

Bahkan merek dagang yang digunakan berupa nama kombinasi, yaitu Astra-Toyota dan Astra-Daihatsu. Nama belakang tersebut sesuai dengan perusahaan yang akan memasarkannya. Dengan masih menggunakan nama besar Toyota dan Daihatsu, konsumen akan memperoleh kualitas produk dan layanan yang lebih terjamin.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM), yang merancang dan juga "bidan" mobil ini, mengundang wartawan untuk mengetahui lebih dalam tentang Agya dan Ayla. Nah, pada kesempatan itulah KompasOtomotif coba membongkar detail mobil ini.

Dari ADM, Mark Widjaja, sang desainer, menjelaskan secara rinci konsep rancangannya. Begitu juga dengan Embay Sunaryo, pimpinan dari Development Project Team No 3 Dept, dari Divisi Research & Development Daihatsu Indonesia.

Dimensi
Mobil yang masuk ke segmen A ini memiliki dimensi sebagai berikut: panjang 3.580 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 1.510 mm, dan jarak sumbu roda 2.730 mm. Nah, dibandingkan dengan segmen yang sama dan sudah dipasarkan di Indonesia, seperti Mitsubishi Mirage, Honda Biro, dan Nissan March, Agya dan Ayla menjadi yang paling kecil (lihat tabel).

Namun, Mark sebagai perancang berhasil membuat kabinnya lebih luas dengan memperpanjang jarak sumbu roda depan dan belakang (wheelbase), bahkan menjadi yang terpanjang dibandingkan citycar yang dipasarkan di Indonesia saat ini, termasuk saudaranya asal Malaysia, Daihatsu Sirion
Mark, perancang muda yang dibanggakan oleh Astra (juga oleh Menteri Perdagangan), menjelaskan konsep rancangannya. "Hanya orang Indonesia yang tahu selera konsumen Indonesia. Saya membuat mobil dengan eksterior kompak, tetapi dengan kabin lega. Biaya produksi murah, tetapi bukan mobil murahan," urainya.

Ditambahkannya, tidak banyak yang berubah dari A-Concept yang diperagakan di IIMS pada tahun lalu. Menurut Embay Sunaryo, kalaupun ada perubahan dari desain, hal itu disesuaikan dengan rekayasa untuk pembuatan komponen, material, dan target harga.

AGYA DAN AYLA AKAN LARIS MANIS

DUET AGYA DAN AYLA DI PREDIKSI MELEDAK

 
 
DIPREDIKSI MELEDAK— Mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) dari Astra Daihatsu Motor (ADM) dan Toyota Astra, Agya dan Ayla, diprediksi bakal meledak bila dipasarkan mulai tahun depan. Kendati demikian, pasar Indonesia masih akan didominasi oleh MPV 7-penumpang, meskipun tren permintaan city car (segmen A) dan (segmen B) naik.
Perkiraan itu disampaikan Jessada Thongpak, analis otomotif senior dari lembaga peneliti IHS Automotive berbasis di Bangkok, ketika menjadi pembicara di "The 7th Indonesia International Automotive Conference" di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2012).
Masih terendah
Dijelaskan, populasi mobil di Indonesia terendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Tahun ini saja, densitas atau perbandingan antara jumlah mobil dan populasi penduduk di Indonesia hanya 45 orang per 1.000 penduduk, atau 1 mobil untuk 22 orang. Dia menambahkan, dua tahun ke depan (2014), pasokan impor CBU kompak dari Thailand diperkirakan akan berangsur menurun.
"Pasalnya, produksi domestik LCGC akan meningkat. Bahkan, proyek LCGC ini akan mendongkrak total pasar mobil penumpang sampai 200.000 unit mulai 2014," beber Jessada.
Sampai kini total produksi mobil di Indonesia masih didominasi oleh segmen B, termasuk MPV kecil, yaitu sampai 80 persen. "Mulai 2015 dan selanjutnya, volume produksi mobil penumpang akan melebihi penjualan domestik karena sebagian akan diekspor ke luar," lanjutnya.

Sepeda motor ke mobil
Masaki Honda, analis lain dari Frost and Sullivan, menambahkan, pada 2015 rata-rata pendapatan per kapita (PDB) Indonesia diprediksi mencapai 5.465 dollar AS, naik dari saat ini 3.600 dollar AS. Bahkan pada 2025, PDB penduduk Indonesia bisa menembus 17.000 dollar AS dengan jumlah penduduk 270,53 juta jiwa.
"Pada tahun ini, pasar otomotif Indonesia akan bergeser dari sepeda motor ke mobil penumpang yang memaksa pabrik harus meningkatkan kapasitas produksinya," beber Honda.
Ditambahkan, mobil untuk konsumen pertama di Indonesia masih akan didominasi oleh model-model favorit, seperti MPV-7 penumpang dan mobil kompak lain. Selain itu, mobil-mobil mewah makin lama akan semakin terjangkau karena daya beli terus meningkat. "Sementara itu, konsumen yang beli mobil kedua dan ketiga akan memuaskan dirinya dengan mobil ukuran lebih kecil," ungkap Honda

MENGENAL LEBIH DEKAT AGYA SURABAYA

LEBIH DEKAT DENGAN AGYA

Compact_agya-ayla
  TAMPILAN Toyota Agya menjadi pusat perhatian di booth PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Pasalnya Toyota Agya dikonsep sebagai mobil murah.

TAM telah memastikan Agya bakal tersedia dalam tiga varian yakni TRD-S, High-Grade (G), dan Medium-Grade (E). Varian TRD S dikembangkan dengan inspirasi dari TRD, yang dilengkapi dengan aerokit (depan, belakang, dan samping), emblem TRD S, dan Sticker TRD S untuk memperkuat kesan sporty.

Varian G menonjolkan tampilan eksterior dengan chrome pada grille radiator dan molding pelindung samping. Tampilan mewah dengan desain pegangan pintu luar dan spoiler belakang yang lebih sporty.

Dari tampilan interior, Agya secara umum mempunyai kapasitas bagasi lapang dan dilengkapi dengan pendingin udara, power window dengan auto down untuk pengemudi dan central door lock, serta jok berbahan fabric dilengkapi headrest dan sabuk keselamatan.

Khusus untuk varian TRD S dan G dilengkapi dengan fitur chrome AC Register, chrome list di combination meter, 2 Din audio CD/MP3/USB/Aux, chrome parking brake knob dan chrome parking shift lever knob, serta sistem power steering. Sedangkan varian Medium-Grade (E) dilengkapi speedometer, dan 1 Din audio CD/MP3/USB/Aux.

Dikabarkan versi teratas dilengkapi dua airbag. Sedangkan dimensi Agya pxlxt 3.580 mm, 1.600 mm, 1.530 mm  dengan wheelbase 2.730 mm serta radius putar 4,4 meter.

Bakal menggendong mesin berkode 1 KR berkapasitas 998 cc DOHC fuel injection dengan tenaga mencapai 65 hp pada 6.000 rpm dan torsi 85 pada 3.600 rpm. Dapur pacu ini akan dikawinkan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.

Sampai saat ini TA belum mengumumkan kepastian harga Agya dengan alasan menunggu regulasi Low Cost and Green Car (LCGC). Namun, berdasarkan informasi yang diloansir Dapurpacu.com, versi termurah bakal dijual dengan rentang harga Rp 80-110 juta.


PERBEDAAN AGYA DAN AYLA SURABAYA


PERBEDAAN AGYA DAN AYLA
Compact_agya-ayla
TAMPILAN- Memang benar bahwa Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dikembangkan bersama dan menjadi produk kembar seperti halnya Avanza-Xenia dan  Rush-Terios. Namun bukan berarti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla tidak meiliki perbedaan.

Toyota Agya dan Daihatsu Ayla justru memiliki perbedaan yang signifikan baik dari sisi desain luar maupun fitur yang ada didalamnya. Berikut ini adalah beberapa Perbedaan Antara Toyota Agya dan Daihatsu Ayla:

Kita tentunya tahu bahwa grill, bemper, dan fog lamp Toyota Agya dan Daihatsu Ayla berbeda dalam hal desain. Toyota Agya grill memilih model smile yang elegant sedangkan Daihatsu Ayla memilih grill yang tinggi dari kap mesin hingga bemper bawah sehingga tampa sporty.

Walaupun keduanya mengeluarkan 6 pilihan warna yang sama namun untuk official color saat peluncuran keduanya memilih official color yang beda. Agya memilih Dark Blue metallic sedangkan Ayla menggunakan Light blue metallic.

Logo emblem Toyota Agya berdesain burung garuda berbingkai elips sedangkan pada Daihatsu Ayla berbentuk menyerupai huruf A berbingkai elips.

Pada emblem belakang, Toyota Agya menempelkan logo "Astra Toyota" sedang Daihatsu Ayla menempelkan logo "Astra Daihatsu".

Fitur Daihatsu Ayla tidak dipasang airbag sedangkan Agya terpasang.

Dari segi harga Daihatsu Ayla dibanderol Rp.75jutaan hingga Rp.105jutaan. Sedangkan Toyota Agya belum diumumkan harga resminya namun bisa dipastikan lebih tingg

KELEBIHAN AGYA DAN AYLA SURABAYA


KELEBIHAN AGYA DAN AYLA

Compact_agya-ayla
TAMPILAN Daihatsu Ayla dan Toyota Agya benar-benar menghipnotis pengunjung pameran Indonesia International Motor Show dan pecinta otomotif di Tanah Air. Selain harganya yang miri9ng, bentuknya futuristik, fitur-fiturnya pun menawan.;

Namun, setiap produk otonotif pasti memiliki kelemahan. APakah kelemahan AGya dan Ayla:

- Dengan cc yang kecil untuk ukuran mobil citycar maka tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu besar yakni 65 ps saja.
- Akselerasi dirasa masih lambat, untuk mencapai speed 100km/jam memerlukan waktu sekitar 14detik.
- Mobil memiliki bobot yang terlalu ringan sehingga memang tidak cocok untuk akselerasi cepat.
- Fitur sangat sederhana bahkan pada Daihatsu Ayla type termurah tidak tersedia fitur airbag dan AC.


Adapun, kelebihannya adalah:

- Agya dan Ayla dirancang dengan tidak asal asalan jadi melainkan membutuhkan waktu pengembangan selama tiga tahun sehingga dari segi keamanan dan kenyamanan mobil ini bisa diandalkan.
- Agya dan Ayla terikat dengan peraturan Low Cost and Green Car (LCGC) sehingga harganya murah dan ramah lingkungan.
- Agya dan Ayla sangat irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena menggunakan mesin 1000cc.Untuk mencapai 30 km hanya membutuhkan 1 liter bensin
- Agya dan Ayla menngunakan logo/emblem dan nama asli Indonesia. Agya berasal dari bahasa sanskerta yang artinya cepat sedangkan Ayla berarti Cahaya. Toyota Agya menggunakan logo burung garuda sedangkan Daihatsu Ayla menggunakan logo huruf A
- Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dapat menjawab keinginan masyarakat tentang mobil murah dan terjangkau dari sisi harga sangat cocok bagi keadaan ekonomi bangsa Indonesia saat ini.
- Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memiliki interior yang luas dan nyaman dan memiliki kapasitas 5 penumpang.
- Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dikerjakan dengan persentase 84% Indonesia sehingga bisa kita sebut ini merupakan proyek mobil nasional

Jumat, 12 Oktober 2012

INDENT AGYA SURABAYA


VARIAN AGYA DENGAN TYPE TRD


 

Tampilan AGYA TRD Toyota Agya, mobil murah hasil kolaborasi Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) pada hari pertama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 (Kamis 20/9)  langsung menarik perhatian pengunjung.
Mobil murah dan irit bahan bakar Toyota Agya yang akan dimasukkan dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC),  menjadi bintang. Hari ini (20/9) di IIMS 2012,
PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi memperkenalkannya Low Cost Green Car (LCGC) ini di booth Toyota yang terletak di Hall D JIExpo.  Toyota memamerkan  telah lima unit Agya berbagai warna dan varian.
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan meyebutkan bahwa tingginya permintaan untuk mobil dengan harga terjangkau membuat pihaknya terus berinovasi. “Kami menghadirkan Toyota Agya  di IIMS kali ini.,” ujarnya.
Toyota Agya merupakan kolaborasi ketiga antara Toyota, Daihatsu, dan Astra International setelah Avanza-Xenia, dan Terios-Rush. Astra Toyota Agya sendiri didesain  untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia. Kata ”Agya” diambil dari bahasa Sansakerta yang artinya ”cepat”. Selain cepat, mobil ini juga diklaim sangat irit.
Agya hadir dalam tiga varian, TRD-S, High-Grade (G), dan Medium-Grade (E) dengan pilihan warna putih, silver, hitam, abu-abu metalik, biru muda, dan warna ekslusif dark blue metallic.TRD-S dilengkapi dengan aerokit untuk memperkuat kesan sporty.
Sedangkan varian G menonjolkan eksterior yang dilengkapi krom pada lubang udara depan dan fender. Desain pintu dan spoiler belakang pun tampak beda dan lebih sporty. Yang menonjol adalah baris kedua yang menyediakan ruang kaki sangat lapang.
Sampai saat ini Sabar Agya maupun Daihatsu Ayla masih menunggu regulasi LCGC yang akan dikeluarkan pemerintah. Karena itu, Toyota belum resmi mengeluarkan harga. Namun ada beberapa sales yang menawarkan booking sebesar  Rp 5 juta yang dijanjikan pengirimannya  antara Januari-Maret 2013.
Selain Agya, TAM juga menghadirkan FJ Cruiser, Prius dan Camry Hybrid, Toyota Innova,  Yaris dan beberapa model lain.

TRD AGYA SURABAYA



Agya belum dirilis ke publik, tetapi mobil yang digadang-gadang sebagai mobil murah itu telah mempunyai varian TRD - varian khusus dalam sejumlah line up mobil Toyota yang mendapatkan sentuhan modifikasi khusus di bagian eksterior.

Dinamai Agya TRD S, mobil kompak itu mempunyai bumper spoiler depan dan belakang serta side skirt yang lebih stylish. Uniknya lagi, Agya TRD akan menjadi varian TRD pertama yang mengedepankan sisi style dan bukan sporty seperti para pendahulunya.
PT Toyota Astra Motor (TAM) telah memastikan Toyota Agya akan ada dalam 3 varian yakni Toyota Agya TRD S, Toyota Agya G, dan Toyota Agya E. Toyota Agya TRD S sendiri dikembangkan atas dasar inspirasi dari TRD, yang mempunyai kelengakapan aerokit (depan, belakang, dan samping), emblem TRD S, dan Sticker TRD S untuk memperkuat kesan sporty.

Varian Toyota Agya G lebih bermain dalam tampilan eksterior dengan balutan chrome pada grille radiator dan molding pada pelindung samping. Tampilan terasa lebih mewah dengan desain pegangan pintu luar dan spoiler belakang yang lebih terkesan sporty.

Untuk segi Interior Toyota Agya masih seperti mobil keluaran TAM lainnya yang menggunakan kapasitas bagasi lebar dan dilengkapi dengan pendingin udara, power window dengan auto down untuk pengemudi dan central door lock. Untuk masalah jok, Toyota Agya membalut jok dengan bahan fabric yang dilengkapi headrest dan pastinya dengan sabuk keselamatan.
Khusus untuk Toyota Agya TRD S dan Toyota Agya G sudah mengusung fitur chrome AC Register, 2 Din audio CD/MP3/USB/Aux, chrome list di combination meter, chrome parking shift lever knob dan chrome parking brake knob, serta sistem power steering. Sedangkan Medium-Grade (Toyota Agya E) dilengkapi speedometer, dan 1 Din audio CD/MP3/USB/Aux.

Interior

    kapasitas bagasi yang lebih lapang
    pendingin udara
    power window dengan auto down untuk pengemudi dan central doorlock
    kursi nyaman dilengkapi headrest dan sabuk pengaman
    Khusus untuk varian TRD S dan High Grade (G) dilengkapi dengan fitur Chrome A/C Register, Chrome list combination meter, 2 Din Audio CD/MP3/USB/Aux, chrome parking brake knob dan chrome parking shift lever knob, serta sistem power steering.
    Khusus varian Medium-Grade (E) akan dilengkapi dengan fitur Speedometer, dan 1 Din Audio CD/MP3/USB/Aux.

Eksterior

Dari tampilan eksterior, Toyota Agya dilengkapi dengan lampu belakang dengan kombinasi desain yang unik, bumper yang unik dan front air spats untuk membantu meningkatkan efisiensi aerodinamis dan bahan bakar (kecuali Medium-Grade).
TRD S dan High Grade (G) akan menonjolkan spoiler belakang dengan desain yang Sporty, electric outer mirror, desain chrome door outside handle dan side protective moulding, 6 spoke alloy wheel 175/65 R14, headlamp, serta foglamp dengan aksesoris krom pada Agya TRD S dan G Grade.
Karena mobil ini lahir untuk ikut serta dalam program Low Cost and Green Car, hampir bisa dipastikan kalau varian terendah mobil ini nantinya hanya akan dijual di bawah angka Rp 90 jutaan.

Senin, 01 Oktober 2012

DESAIN MOBIL AGYA DAN AYLA SURABAYA

DESAIN MOBIL AYLA DAN AGYA ORANG SURABAYA

 


Mark Yoshua Wijaya adalah desainer di balik kelahiran mobil murah Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya. Pria kelahiran Surabaya 35 tahun lalu itu mengaku sudah mencintai dunia mobil sejak kecil.
Mark adalah alumnus Institut Teknologi Surabaya. Selepas kuliah, dia langsung bergabung Daihatsu. Dia pernah menimba ilmu di Jepang selama dua tahun. Kini Agya dan Ayla berkapasitas 1.000 cc rancangannya itu telah laris dipesan orang.
Berikut penuturannya kepada merdeka.com di sela-sela pameran IIMS 2012, Kamis (27/9) mengenai wacana desain mobil, tren modifikasi di Indonesia, dan harapannya soal mobil nasional.
Bagaimana awalnya Anda bisa menggeluti dunia desain mobil?
Saya sudah menggambar mobil sejak kelas 5 SD, setiap pelajaran seni rupa saat diminta gambar manusia, saya malah menggambar mobil dengan orang pakai helm di dalamnya. (Kecintaan pada mobil) itu barangkali gen ya, almarhum ayah saya (Peter Wijaya-red) pemilik Karoseri Mitra di Surabaya, jadi sejak kecil memang sudah terbiasa sama mobil.
Anda mendalami ilmu desain mobil secara akademis?
Di ITS saya kuliah di jurusan desain produk teknologi. Tapi saya belajar desain lebih karena passion. Cara belajarnya ya sederhana saja, Lihat-lihat mobil di jalan, bisa juga dari internet. Desain favorit saya adalah mobil-mobil buatan Eropa. Saya belajar banyak dari mereka.
Apa prinsip desain mobil yang ideal bagi Anda?
Desain mobil itu seharusnya simpel. Di dunia desain, yang sederhana itu untuk mewujudkannya sama sekali nggak simpel. Mobil desain simpel itu kesannya nggak murahan. Itu sebabnya misalnya spare part ataupun body kit produk Audi, itu didesain nggak bisa sembarangan diganti. Supaya nggak terlihat murahan.
Prinsip itu Anda terapkan pada Ayla dan Agya?
Ayla itu terlihat mewah padahal statusnya mobil murah hanya dengan pengubahan sederhana. Mobil murah biasanya datar, kita ubah kabinnya lebih lega, bodi terlihat panjang, dan rangka depan kuat. Jangan lupa orang Indonesia tidak suka desain mobil kaku, yang kotak-kotak.
Bagaimana Anda melihat tren modifikasi mobil di Indonesia?
Desain dan modifikasi itu dua hal yang berbeda. Di Indonesia modifikasi itu kayak fashion, padahal modifikasi itu seharusnya teknis, misalnya mobil ini getar di jalanan tertentu, gimana caranya nggak bergetar lagi, cuma saya akui memang orang Indonesia kreatif.
Kreatif seperti apa misalnya?
Orang Indonesia itu seleranya tinggi, ingin mobil terlihat mewah tapi tidak punya biaya. Makanya modifikasi ramai di sini. Termasuk soal mengakali kapasitas penumpang. Karena itu juga produsen juga mengikuti kreativitas konsumen di sini, ada (Kijang) Innova, (Daihatsu) Luxio yang bisa mengangkut tujuh penumpang itu kan respon kemauan orang Indonesia.
Ada tips modifikasi supaya mobil kita terlihat lebih menarik?
Mobil itu bisa terlihat lebih mahal hanya dengan mengganti velg yang besar, lampu depan juga bisa diganti supaya terlihat lebih relaks, lantas untuk dashborad jangan diganti variasi yang padanan warnanya kontras, desain warna monokrom (hitam-putih) itu jangan ditabrakin hijau misalnya.
Seberapa besar peluang orang Indonesia terjun ke dunia desain mobil?
Peluangnya besar sekali. Orang Indonesia seleranya, seperti saya bilang sebelumnya, sangat tinggi. Cuma infrastruktur untuk mewadahi talenta (desainer) yang belum ada, saya sulit menilai apa saja ya karena faktornya banyak.
Mobil favorit Anda apa sih?
Mobil paling indah bagi saya itu Rolls Royce Phantom. Waktu awal lihat di foto tidak tertarik, tapi setelah melihat sendiri wujudnya, saya akui mobil itu sempurna.
Apa harapan Anda yang belum terwujud?
Bagi saya Indonesia butuh mobil nasional, itu masalah kebanggaan ya, saya juga memiliki hasrat untuk mewujudkan itu. Sampai kapan kita seperti ini, tergantung sama asing. (Mobnas) ini kerja bersama, tidak bisa mengandalkan satu orang.
Pemerintah sedang merancang konsep mobnas di bawah 1.000 CC, menurut Anda?
Masih belum jelas ya seperti apa maunya, itu saja menurut saya.
Apakah ada proyek lanjutan setelah Agya dan Ayla?
Sementara ini belum ada, tapi saya bangga bila Agya dan Ayla sukses, mobil itu kebanggaan Indonesia karena gagasannya sejak awal dari kita

AGYA SURABAYA



Kelebihan & Kekurangan Toyota Agya & Daihatsu Ayla

 
TAMPILAN AGYA DAN AYLA — Dari sejumlah merek kendaraan yang dipajang pada ajang pameran otomotif IIMS 2012, dua mobil “kembar” Agya dan Ayla termasuk yang menyedot perhatian pengunjung.
Daihatsu Ayla dan Toyota Agya mampu menghipnotis pengunjung pameran Indonesia International Motor Show dan pecinta otomotif di Tanah Air.
Harga yang miring dan bentuk yang futuristik menjadi daya tarik kedua produk yang disebut-sebut sebagai mobil murahnya Toyota dan Daihatsu.
Meski begitu terdapat beberapa sisi lemah dari Agya dan Ayla, antara lain:
  • Dengan cc yang kecil untuk ukuran mobil city car maka tenaga yang dihasilkan juga tidak terlalu besar yakni 65 ps saja.
  • Akselerasi dirasa masih lambat, untuk mencapai speed 100km/jam memerlukan waktu sekitar 14 detik.
  • Bobot yang terlalu ringan membuat kedua mobil ini tidak cocok untuk akselerasi cepat.
  • Fitur sangat sederhana bahkan pada Daihatsu Ayla type termurah tidak tersedia fitur airbag dan AC.
Sementara, kelebihan Agya dan Ayla adalah:
  • Agya dan Ayla dirancang dengan tidak asal jadi melainkan melalui waktu pengembangan selama tiga tahun sehingga dari segi keamanan dan kenyamanan mobil ini bisa diandalkan.
  • Agya dan Ayla terikat dengan peraturan Low Cost and Green Car (LCGC) sehingga harganya murah dan ramah lingkungan.
  • Agya dan Ayla sangat irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena menggunakan mesin 1000cc.Untuk mencapai 30 km hanya membutuhkan 1 liter bensin.
  • Agya dan Ayla menggunakan logo/emblem dan nama asli Indonesia. Agya berasal dari bahasa sanskerta yang artinya cepat, sedangkan Ayla berarti cahaya. Toyota Agya menggunakan logo burung garuda, Daihatsu Ayla menggunakan logo huruf A.
  • Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dapat menjawab keinginan masyarakat tentang mobil murah dan terjangkau dari sisi harga, sangat cocok bagi keadaan ekonomi bangsa Indonesia saat ini.
  • Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memiliki interior yang luas dan nyaman dan memiliki kapasitas 5 penumpang.
  • Toyota Agya dan Daihatsu Ayla dikerjakan dengan persentase 84% konten Indonesia sehingga bisa kita sebut ini merupakan proyek mobil nasional

AGYA DAN AYLA SURABAYA

KOLABORASI TOYOTA DAN DAIHATSU




foto
Pengumuman kolaborasi Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla di Jakarta, Rabu (19/9). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Toyota-Daihatsu Luncurkan Mobil Murah Agya-Ayla  

AGYA DAN AYLA
- Toyota dan Daihatsu akhirnya meluncurkan produk kolaborasi mereka dalam bentuk mobil murah ramah lingkungan. Menurut Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, dua produk itu adalah Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla. "Dua produk itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena nama Astra menjadi bagian dari mobil tersebut," kata Prijono di Jakarta.

Prijono mengatakan peluncuran dua mobil murah ramah lingkungan (LCGC) itu merupakan respon dari keinginan pemerintah agar produsen memproduksi mobil yang murah, tetapi tetap ramah lingkungan. Dia mengatakan Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla merupakan produk yang akan dijual dengan harga terjangkau dan efisien dalam konsumsi bahan bakar. "Jadi, ada empat produsen yang sepakat mengembangkan LCGC, termasuk kami, yang direncanakan oleh pemerintah sejak 2009 lalu," katanya.

Menurut Prijono, pasar otomotif Indonesia sangat potensial mengingat jumlah kelas menengah yang mencapai 40 juta orang. Bahkan, jumlah kelas menengah Indonesia diprediksi meningkat hingga 90 juta orang pada 2030 nanti. "Dengan pertumbuhan GDP rata-rata 6 persen, angka itu sangat fenomenal dan yang terbaik di Asean," ujarnya.

Jumlah penetrasi kendaraan Indonesia sangat rendah, yakni 1:20 atau satu mobil dipakai oleh 20 orang. Angka itu masih tertinggal jauh dari Malaysia dengan perbandingan 1:3 atau Korea Selatan 1:4. "Harga mobil di Indonesia belum terjangkau, jadi Agya dan Ayla ini jelas akan mendorong penetrasi kendaraan itu," ujarnya.

Dua mobil itu belum akan diluncurkan ke pasaran dalam waktu dekat. Soalnya, regulasi pemerintah soal mobil murah ramah lingkungan juga belum terbit hingga saat ini. "Jadi untuk harganya belum bisa diumumkan kepada publik," katanya.

Peluncuran Astra Daihatsu Ayla dan Astra Toyota Agya, menurut Prijono, merupakan kebanggaan bagi Indonesia. Soalnya, desainer mobil murah itu merupakan desainer asli Indonesia. "Ini untuk pertama kalinya desainer kita yang merancang suatu mobil," kata dia.

Sementara itu, Juru Bicara PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, mengatakan, Ayla dan Agya akan dijual dengan harga terjangkau. Meski belum menyebutkan harga jual yang pasti, dia memberikan perkiraan harga jual mobil itu. "Kisaran harganya sekitar Rp 75 juta sampai Rp 105 juta, jadi benar-benar murah," kata dia.

Konsumsi bahan bakar sangat irit. Astra Daihatsu Ayla diklaim mampu mengonsumsi bahan bakar dengan rasio 1:30. "Jadi, memang sangat irit," ujarnya

Rabu, 26 September 2012

TOYOTA AGYA LIEK MOTOR

TOYOTA AGYA



 MOBIL MURAH — Regulasi Low Cost and Green Car (LCGC) atau Mobil Murah & Ramah Lingkungan dikabarkan akan terbit pada akhir 2012. Dengan kehadiran regulasi ini mobil-mobil dengan persyaratan khusus akan mendapat insentif pajak.


Toyota dan Daihatsu telah menampilkan Agya dan Ayla sebagai kandidat yang akan masuk dalam persyaratan LCGC. Kedua mobil tersebut saat ini menghiasai Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di JIExpo Kemayoran hingga 30 September.
Dengan konsep LCG maka Toyota Agya dan Daihatsu Ayla bakal memiliki harga yang terjangkau di bawah Rp 110 juta. Persyaratan untuk LCGC adalah diproduksi di Indonesia, kapasitas mesin di bawah 1,2-liter, konsumsi BBM maksimal 22 km/liter, memiliki kandungan komponen lokal hingga 80 persen.
“Kandungan lokal akan dilakukan secara bertahap. Tahun pertama kami tetapkan di level 40 persen dulu supaya model bisa dipasarkan ke ASEAN tanpa dikenai pajak,” papar Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian

TEMUI SAYA DI DEALER TERNAMA DI PUSAT KOTA SURABAYA PT LIEK NOTOR JLN WALIKOTA MUSTAJAB 2 SURABAYA GENTENG KALI ONDOMOHEN JANGAN YG LAIN .. !!!
*KESEMPATAN TERBATAS.. SEBELUM HARGA NAIK *

TELP/SMS/WA KE NOMER TELPON =
TELP/SMS/WA SIMPATI : 081.259.124.288
TELP/SMS/WA XL : 081.731.5570
DAPATKAN PENAWARAN KHUSUS DARI ARGO SALES SENIOR PT LIEK MOTOR !!!

KEUNTUNGAN BELI MOBIL DI LIEK MOTOR

Dapatkan keuntungan terbaik di dealer PT Liek motor jln walikota mustajab, Surabaya=
– Pelayanan terbaik dengan marketing yg ramah dan profesional
– Unit ready stock
– Proses cepat dan mudah ( apapun data & Profesi Anda)
– Data yang kurang kami akan bantu
– Data aplikasi anda aman
– Booking fee hanya 5 juta sudah bisa langsung pesan unitnya*
– Fleksible, angsuran bisa di sesuaikan dengan budget anda ( DP mulai 20%)*
– Bekerja sama dengan Leasing terkemuka dan banyak
pilihan
- Selalu ada promo fantastis
– Bisa terima tukar tambah mobil segala merk dan tahun berapapun
– Sibuk? kami siap datang dan presentasi di tempat anda