MASIH TETAP PRODUKSI MOBIL
"Saya mohon maaf kepada seluruh konsumen karena harus menunggu kendaraan sampai waktu yang masih kita cari tahu sampai saat ini," ujar Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan di sela-sela acara Toyota Indonesia Care for Japan, 'Prayer and Contemplation' di Hotel Mandarin Oriental, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis(31/3/2011).
Toyota di Indonesia pun menegaskan bahwa tidak akan berhenti produksi. "Tidak ada istirahat, semua masih sesuai dengan rencana. Hanya saja akan ada pengurangan produksi dari seperti biasanya," ujar Johnny.
Johnny pun mengatakan semua pabrikan di seluruh dunia akan mengalami efek tsunami di Jepang.
"Semuanya akan terkena, mau Asia, Amerika atau pun Eropa, karena semua supplier terkena. Namun untuk Toyota dampak tetap ada di bulan April-Mei, namun nantilah kita bicarakan lagi," ujarnya.
Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Masahiro Nonami di tempat yang sama menuturkan, situasi di Jepang masih tidak jelas dan masih terus berubah-ubah.
"Dan kami pun masih berusaha untuk bangkit. Semuanya masih bisa berubah setiap saat, ini bisa sampai April untuk tidak melakukan produksi," ujarnya.
Bagian mobil yang diimpor dari Jepang itu hanya bagian elektronik dan karet. 5 persen dari Jepang, 25 persen dari negara ASEAN dan 75 persen dari vendor lokal.
"Tolong percaya kepada kami. Kami akan bangkit kembali. Jadi tetap kami akan menggunakan dari Jepang. Saya benar-benar minta maaf," ujarnya sambil membungkukkan badannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar