TAMPILAN AGYA - Saat pertama kali diluncurkan Avanza, dijual relatif terjangkau, namun seiring waktu harga mobil tersebut kian mahal. Namun kini ada andalan baru Toyota di segmen low cost car yakni Agya. Apakah Agya akan menggeser popularitas Avanza?
MPV Avanza selama ini menjadi backbone penjualan Toyota. Namun, nasib bakal berkata lain begitu Agya datang.
"Kita lihat saja nanti. Kalau dilihat-lihat bisa begitu," kata Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto kepada detikOto.
Joko menjelaskan, untuk menggeser Avanza dalam peta penjualan Toyota di Indonesia memang agak sulit. Avanza sudah lama bercokol, sementara Agya adalah kendaraan baru yang belum bisa diprediksi keberhasilannya.
Tapi lanjut Joko, jika melirik performa city car itu tentu akan sangat diperhitungkan mereka yang baru membeli mobil untuk pertama kali (first buyer), dimana segmen tersebut tidak perlu mobil besar, tapi mengukur fungsionalitas.
Ia menambahkan antara kedua membentuk pasarnya sendiri. Kondisi inilah yang diyakini akan membuat warna di Toyota.
"Antar keduanya punya kelebihan masing-masing dan pasarnya pasti ada," tuntas Joko.
Agya Laris Bak Kacang Goreng
Di arena Indonesia International Motor Show sendiri sampai hari Mingggu 23 September 2012, mobil Toyota sudah terjual sebanyak 500 unit dengan pemesanan Agya yang mencapai 70 persen.
Di IIMS, konsumen bisa melakukan booking fee Agya sebesar Rp 1- Rp 5 juta.
Agya tersedia dalam 3 pilihan yakni TRD-S ditampuk sebagai varian tertinggi, di atas High Grade (G), dan Medium Grade (E).
Sebelumnya, Presdir PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan menuturkan peraturan pemerintah soal Low Cost and Green Car akan segera keluar di akhir Oktober.
"Sekarang tinggal pemerintah yang keluarkan aturan saja. Kita tunggu saja. Saya rasa Toyota dan Daihatsu mengeluarkan mobilnya saat ini tepat," ujarnya.
Untuk harganya, mobil ini diperkirakan akan dijual mulai Rp 110 jutaan