INFORMASI TEST DRIVE | HARGA| INDEN| FITUR | DEALER MOBIL AGYA SIDOARJO
Bicara tampilan, kami yakin, Anda sudah sangat paham dengan lekuk tubuh jagoan Toyota di segmen LCGC ini. Bodi mengotak menjadi cirikhas hatchback mungil satu ini. Ini merupakan upaya Toyota untuk mengakali keterbatasan dimensi.
Nah, untuk membuatnya tampil lebih menawan, desain bumper dibuat terlihat kokoh dan sporty. Guratan tegas membuatnya tampak lebih dominan. Pemasangan foglamp dengan rumah segitiga dan bilah krom di sisinya membuatnya lebih bergaya. Pun dengan gril dan alis di atas lampu depan berbahan krom yang cukup mengangkat stratanya.
Ke samping, side visor mengurangi dominasi bentuk mengotak. Sementara side fender dengan logo TRD S di bawahnya menjadi pembeda dari model lebih murah. Termasuk side skirt minimalis untuk mengurangi kesan kaku.
Aplikasi spoiler atap di belakang dan bumper dengan desain menyudut tajam membuatnya tampak lebih muda dan sporty. Memang, rekam jejak Agya tetap terlihat. Tapi Toyota berusaha menaikkan derajatnya dengan beberapa sentuhan di panel bodi.
Kesan kompak sangat terasa di dalam. Dasbor dan panel pintu ringkas membuat kabin depan terasa lega. Kebutuhan dasar seperti cup holder dan laci penyimpanan tidak dikurangi. Tuas transmisi yang panjang terasa ringkih, tapi mudah dijangkau.
Koneksi USB dan AUX-IN tersedia di audio Double DIN. Panel instrumen dilengkapi dengan penunjuk putaran mesin dan MID. Keberadaan RPM meter sangat membantu pengemudi mengatur irama mesin di jalan. Logo ECO kian memudahkan Anda mengemudi hemat BBM.
Akomodasi merupakan keunggulan utama Agya. Ruang kaki penumpang belakang sangat lega. Bahkan untuk sebuah hatchback kompak sekelas Yaris sekalipun, Agya terasa lebih lega. Memang bodi hatchback membatasi ruang kepala. Namun masih memadai. Apalagi bangku belakang disediakan headrest. Itu pun dengan bagasi sangat lega di kelasnya.
Sebelumnya kami sempat mencoba ‘saudara tiri’ Daihatsu Ayla dengan transmisi otomatis. Sama dengan Ayla, Agya dilengkapi mesin 998 cc 3-silinder bertenaga 65 dk di 6.000 rpm dan torsi 88 Nm di 3.600 rpm.
Sepertinya terdapat improvement pada Agya termahal ini. Terbukti dari berhasil diredamnya suara khas mesin 3-silinder yang terdengar lebih kuat pada Ayla tipe M yang pernah kami coba. Respons mesin di putaran bawah terasa memadai. Rasio final gear 4,485 membuat upaya keluar dari kemacetan jalan terasa lebih mudah.
Seperti halnya Ayla, Agya mencatat waktu tempuh 0-100 km/jam di kisaran waktu 16 detik, atau tepatnya 16,77 detik. Sementara konsumsi BBM berada di angka 13,8 km/l di dalam kota dan 18,8 km/l di tol. Untuk sebuah mobil murah, figur yang dihasilkan termasuk menjanjikan.
Ayunan suspensi Agya juga cukup empuk. Wheelbase 2.450 mm membantu meningkatkan kenyamanan. Sayang, bobot mobil ringan membuatnya menimbulkan kegaduhan saat melewati speed trap. Kian terasa bagi penumpang belakang yang duduk di atas ban. Meski demikian, hal ini merupakan kelemahan seluruh city car.
Penggunaan ban 175/65 R14 membuat pengendaliannya terasa lebih mantap. Manuver cepat lebih mudah dilakukan, walau potensi limbung mudah terjadi.
Fitur lain pada Agya TRD S adalah alarm, power window, power door-lock dual airbags, EPS, dan spion samping elektrik. Berikut segala hal yang telah kami uraikan sebelumnya, Agya TRD S bisa ditebus dengan harga Rp 120,75 juta.
Nah, untuk membuatnya tampil lebih menawan, desain bumper dibuat terlihat kokoh dan sporty. Guratan tegas membuatnya tampak lebih dominan. Pemasangan foglamp dengan rumah segitiga dan bilah krom di sisinya membuatnya lebih bergaya. Pun dengan gril dan alis di atas lampu depan berbahan krom yang cukup mengangkat stratanya.
Ke samping, side visor mengurangi dominasi bentuk mengotak. Sementara side fender dengan logo TRD S di bawahnya menjadi pembeda dari model lebih murah. Termasuk side skirt minimalis untuk mengurangi kesan kaku.
Aplikasi spoiler atap di belakang dan bumper dengan desain menyudut tajam membuatnya tampak lebih muda dan sporty. Memang, rekam jejak Agya tetap terlihat. Tapi Toyota berusaha menaikkan derajatnya dengan beberapa sentuhan di panel bodi.
Kesan kompak sangat terasa di dalam. Dasbor dan panel pintu ringkas membuat kabin depan terasa lega. Kebutuhan dasar seperti cup holder dan laci penyimpanan tidak dikurangi. Tuas transmisi yang panjang terasa ringkih, tapi mudah dijangkau.
Koneksi USB dan AUX-IN tersedia di audio Double DIN. Panel instrumen dilengkapi dengan penunjuk putaran mesin dan MID. Keberadaan RPM meter sangat membantu pengemudi mengatur irama mesin di jalan. Logo ECO kian memudahkan Anda mengemudi hemat BBM.
Akomodasi merupakan keunggulan utama Agya. Ruang kaki penumpang belakang sangat lega. Bahkan untuk sebuah hatchback kompak sekelas Yaris sekalipun, Agya terasa lebih lega. Memang bodi hatchback membatasi ruang kepala. Namun masih memadai. Apalagi bangku belakang disediakan headrest. Itu pun dengan bagasi sangat lega di kelasnya.
Sebelumnya kami sempat mencoba ‘saudara tiri’ Daihatsu Ayla dengan transmisi otomatis. Sama dengan Ayla, Agya dilengkapi mesin 998 cc 3-silinder bertenaga 65 dk di 6.000 rpm dan torsi 88 Nm di 3.600 rpm.
Sepertinya terdapat improvement pada Agya termahal ini. Terbukti dari berhasil diredamnya suara khas mesin 3-silinder yang terdengar lebih kuat pada Ayla tipe M yang pernah kami coba. Respons mesin di putaran bawah terasa memadai. Rasio final gear 4,485 membuat upaya keluar dari kemacetan jalan terasa lebih mudah.
Seperti halnya Ayla, Agya mencatat waktu tempuh 0-100 km/jam di kisaran waktu 16 detik, atau tepatnya 16,77 detik. Sementara konsumsi BBM berada di angka 13,8 km/l di dalam kota dan 18,8 km/l di tol. Untuk sebuah mobil murah, figur yang dihasilkan termasuk menjanjikan.
Ayunan suspensi Agya juga cukup empuk. Wheelbase 2.450 mm membantu meningkatkan kenyamanan. Sayang, bobot mobil ringan membuatnya menimbulkan kegaduhan saat melewati speed trap. Kian terasa bagi penumpang belakang yang duduk di atas ban. Meski demikian, hal ini merupakan kelemahan seluruh city car.
Penggunaan ban 175/65 R14 membuat pengendaliannya terasa lebih mantap. Manuver cepat lebih mudah dilakukan, walau potensi limbung mudah terjadi.
Fitur lain pada Agya TRD S adalah alarm, power window, power door-lock dual airbags, EPS, dan spion samping elektrik. Berikut segala hal yang telah kami uraikan sebelumnya, Agya TRD S bisa ditebus dengan harga Rp 120,75 juta.