TENTANG PESAING AVANZA DI KELAS MPV LOW
ALL NEW TOYOTA VELOZ 2014 -Segmen Low Multi Purpose Vehicle (MPV) atau kendaraan multi fungsi dengan harga terjangkau di industri otomotif nasional semakin meriah setelah pabrikan Honda meluncurkan low MPV terbarunya, Mobilio di Indonesia.
Meski banyak pesaing di segmen tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengaku tidak khawatir mobil low MPV andalanya Avanza terusik. Sebab, masing-masing produk pasti memiliki keunggulan dan kekuranganya tersendiri.
"Sebenarnya kita tidak was-was, karena kita melihtnya positif saja," tegas Direktur Marketing PT TAM Rahmat Samulo di sela-sela acara Toyota Appreciation Night di Jakarta kemarin malam.
Pria ramah yang akrab disapa Rahmat ini menambahkan dengan adanya kompetitor di segmen low MPV justru membuat TAM lebih bersemangat lagi. TAM melihat semuanya dari sisi positif dan menyerahkan semuanya pada masyarakat Indonesia.
"Kita serahkan semuanya pada konsumen, semua ada plus dan minusnya. Ini bagaimana konsumen karena terakhir keputusannya ada di konsumen," katanya.
Sementara itu, pertimbangan lainnya juga tidak hanya melihat dari mobilnya saja tapi juga masyarakat akan melihat dari segi after sales dan pelayanan setelah membeli mobil itu.
"Toyota bukan hanya menjual produk saja, tapi pelayanan juga sangat penting. Orang beli mobil tujuannya supaya apa? Supaya senang dan tidak pusing kan memikirkan spare part, bengkel dan lain sebagainya. Kita punya semua disitu," katanya lagi,
Meski banyak pesaing di segmen tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengaku tidak khawatir mobil low MPV andalanya Avanza terusik. Sebab, masing-masing produk pasti memiliki keunggulan dan kekuranganya tersendiri.
"Sebenarnya kita tidak was-was, karena kita melihtnya positif saja," tegas Direktur Marketing PT TAM Rahmat Samulo di sela-sela acara Toyota Appreciation Night di Jakarta kemarin malam.
Pria ramah yang akrab disapa Rahmat ini menambahkan dengan adanya kompetitor di segmen low MPV justru membuat TAM lebih bersemangat lagi. TAM melihat semuanya dari sisi positif dan menyerahkan semuanya pada masyarakat Indonesia.
"Kita serahkan semuanya pada konsumen, semua ada plus dan minusnya. Ini bagaimana konsumen karena terakhir keputusannya ada di konsumen," katanya.
Sementara itu, pertimbangan lainnya juga tidak hanya melihat dari mobilnya saja tapi juga masyarakat akan melihat dari segi after sales dan pelayanan setelah membeli mobil itu.
"Toyota bukan hanya menjual produk saja, tapi pelayanan juga sangat penting. Orang beli mobil tujuannya supaya apa? Supaya senang dan tidak pusing kan memikirkan spare part, bengkel dan lain sebagainya. Kita punya semua disitu," katanya lagi,
