INFO FITUR PRODUK SPESIFIKASI MOBIL INNOVA BARU SURABAYA
KENAL LEBIH JAUH KIJANG INNOVA SURABAYA- TOYOTA ASTRA MOTOR ,resmi meluncurkan generasi terbaru dari salah satu mobil legendarisnya di Indonesia yakni All-New Toyota Kijang Innova. Kami mencoba Toyota Kijang Innova diesel terbaru di Indonesia.
Mengusung tagline The Legend Reborn, harus kami akui kalau tampang Innova kini berubah cukup signifikan. Tersirat jelas dari pengaplikasian radiator grill yang besar di depan. Ia memberi kesan moderen, namun tetap mengingatkan kita akan desain gril Toyota Avanza terbaru yang juga dibuat besar.
Desain lampu utama dibuat berbeda dan lebih menyipit. Bahkan khusus di tipe All-New Kijang Innova Q ini, headlamp sudah dilengkapi projektor dan DRL LED sebagai pemanis. Kap mesin juga semakin berotot dengan sisipan garis tegas. Sementara di bawah bumper, ubahan fog lamp kian melengkapi penampilan trendi dari Innova kini.
Sayang tampilan impresif di depan, tidak berlanjut ke bagian belakang. Kami menilai kalau bagian belakang Innova baru terlihat membosankan dan masih identik dengan pendahulunya. Hanya berbeda di desain lampu belakang, yang kami rasa menyerupai desain lampu belakang Daihatsu Copen atau lampu belakang Honda HR-V.
Secara keseluruhan, Innova baru terlihat semakin bongsor. Mobil ini tetap menggunakan sasis ladder, dengan dimensi panjang kini mencapai 4.735 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.795 mm.
Konstruksi sasis ladder di bawah body Innova memang mempuyai keunggulan dalam membawa beban yang lebih dan space kabin lebih besar. Tidak hanya itu, kami mensinyalir jika tim engineer berupaya membuat Innova baru ini lebih fleksibel mengisolasi getaran dan noise akibat jalan bergelombang dan berimbas pada kenyamanan kabin di belakang. Hal ini tentu tidak aneh, karena sasis ladder Innova juga digunakan pada sasis Toyota Hilux dan Fortuner.
Saat peluncuran Innova baru ini, kami juga berkesempatan menikmati tes berkendara singkat, meski hanya di seputaran pelataran parkir Hotel Fairmont, Jakarta selatan. Unit yang kami coba merupakan tipe tertinggi Innova Q M/T bermesin diesel baru dengan kapasitas 2.393 cc 4-silinder.
Letupaan tenaga mesin ini mencapai 149 dk dengan torsi besar hingga 342 Nm. Sedikit catatan, torsi mesin dari Innova Q M/T ini memang sedikit kurang dibanding tipe Q A/T yang mencapai 360 Nm. Meski begitu, mesin ini tentu jauh lebih bertenaga dibanding mesin Innova diesel generasi kelima yakni unit 2.494 c 4-silinder yang hanya bertenaga 109 dk dan torsi 200 Nm.
Hal menarik lain, Innova baru sudah dibekali 3 pilihan mode kendara sebagai perlengkapan standar. Ada mode Eco, Normal, dan juga Power. Waktu yang terbatas, membuat kami penasaran akan sensasi di mode kendara Power.
Imbasnya, saat kami memacu Innova baru ini, penyaluran torsi terasa begitu rapat saketika pedal gas kami buka. Kami meyakini jika penerapan teknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) dengan intercooler turut memberikan sumbangsih positif. Berbeda dengan mesin diesel Innova sebelumnya yang tidak menggunakan intercooler.
Peranti ini terbukti mampu memberikan torsi yang lebih besar dan juga penyaluran tenaga yang lebih stabil di setiap putaran mesin. Impresinya tentu berbeda dibanding hentakan torsi mesin diesel Innova generasi kelima yang cenderung terasa lamban saat berakselerasi. Penyaluran tenaga via transmisi manual 5 percepatan juga berjalan mulus tanpa entakan dari turbo yang cenderung meledak-ledak.
Namun sayang putaran setir menjadi terlampau berat saat di mode Power. Efek handling di kecepatan sedang dan tinggi cukup terjaga, namun bermanuver di jalan yang banyak kelokan tentu akan membuat tangan menjadi cepat pegal. Yups, Innova baru ini tetap mengusung power steering hidrolis dan belum menggunakan Electric Power Steering (EPS). Hal ini kami sinyalir adalah upaya Toyota untuk membantu pengendara agar lebih ‘wise’ saat
Informasi test drive toyota baru di surabaya
Hub
Sdr. Ruddy minargo
