Jual Avanza luxury di surabaya
AVANZA LUXURY - Rahmat Kamulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan penambahan pilihan Luxury tidak mengubah target penjualan Avanza. Menurut dia, Avanza Luxury masih bermain di segmen menengah-bawah.
"Segmen ini bergerak, kami hanya melengkapi mengenai kebutuhan di segmen itu," kata Rahmat kepada Tempo di acara peluncuran Toyota Avanza Luxury, Senin 2 Juni 2014. Menurut dia, kehadiran Luxury hanya untuk memenuhi kebutuhan terhadap varian dari Avanza dan Veloz.
Rahmat mengatakan Toyota mempunyai sebelas lini produk yang umumnya terdapat di segmen menengah-bawah. Namun ada saatnya dari sekian banyak konsumen membutuhkan varian yang lebih nyaman.
"Atas dasar pemikiran itu, Toyota Astra memberikan pilihan yang, meski di segmen menengah-bawah, dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen," ujarnya.
Rahmat mengungkapkan, hingga April 2014, penjualan Avanza mencapai sekitar 44 persen dari pangsa pasar mobil low multi purpose vehicle (LMPV). Dia membenarkan bahwa penjualan Avanza sepanjang kuartal pertama 2014 menurun dibanding pada kuartal pertama tahun lalu. Hal tersebut lantaran pasar tidak berkembang dan adanya pilihan mobil low cost green car(LCGC).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil penumpang serbaguna kelas bawah mid-low MPV masih menjadi pemegang pangsa pasar terbesar dari semua jenis mobil pilihan masyarakat.
Penjualan mobil LMPV pada April ini dari seluruh kelas mobil berjumlah 49.267 unit. Sedangkan hingga April 2014, penjualan mobil LMPV sebanyak 202.326 unit. Gaikindo menyebutkan kelas LMPV menguasai 46,5 persen pangsa pasar dari seluruh mobil di Indonesia. Gaikindo juga menyatakan, selama empat bulan pertama 2014, Avanza berhasil menjual 62.453 unit LMPV atau setara 46,7 persen pangsa pasar.
AVANZA LUXURY - Rahmat Kamulo, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, mengatakan penambahan pilihan Luxury tidak mengubah target penjualan Avanza. Menurut dia, Avanza Luxury masih bermain di segmen menengah-bawah.
"Segmen ini bergerak, kami hanya melengkapi mengenai kebutuhan di segmen itu," kata Rahmat kepada Tempo di acara peluncuran Toyota Avanza Luxury, Senin 2 Juni 2014. Menurut dia, kehadiran Luxury hanya untuk memenuhi kebutuhan terhadap varian dari Avanza dan Veloz.
Rahmat mengatakan Toyota mempunyai sebelas lini produk yang umumnya terdapat di segmen menengah-bawah. Namun ada saatnya dari sekian banyak konsumen membutuhkan varian yang lebih nyaman.
"Atas dasar pemikiran itu, Toyota Astra memberikan pilihan yang, meski di segmen menengah-bawah, dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen," ujarnya.
Rahmat mengungkapkan, hingga April 2014, penjualan Avanza mencapai sekitar 44 persen dari pangsa pasar mobil low multi purpose vehicle (LMPV). Dia membenarkan bahwa penjualan Avanza sepanjang kuartal pertama 2014 menurun dibanding pada kuartal pertama tahun lalu. Hal tersebut lantaran pasar tidak berkembang dan adanya pilihan mobil low cost green car(LCGC).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil penumpang serbaguna kelas bawah mid-low MPV masih menjadi pemegang pangsa pasar terbesar dari semua jenis mobil pilihan masyarakat.
Penjualan mobil LMPV pada April ini dari seluruh kelas mobil berjumlah 49.267 unit. Sedangkan hingga April 2014, penjualan mobil LMPV sebanyak 202.326 unit. Gaikindo menyebutkan kelas LMPV menguasai 46,5 persen pangsa pasar dari seluruh mobil di Indonesia. Gaikindo juga menyatakan, selama empat bulan pertama 2014, Avanza berhasil menjual 62.453 unit LMPV atau setara 46,7 persen pangsa pasar.