PERBANDINGAN PERFORMA PANTHER DENGAN INNOVA DIESEL
Saya pelanggan setia Auto Bild. Selama ini saya menggunakan Isuzu Panther Touring tahun 2004, tapi Auto Bild jarang sekali mengulas Isuzu Panther. Sejak keluar pertama kali sampai sekarang Panther Touring belum ada perubahan yang signifikan makanya saya ingin menggantikan dengan Toyota Kijang Innova Diesel. Mohon informasi Kijang Innova Diesel tentang tenaga, akselerasi, efisiensi BBM, dan kestabilannya bila dibanding dengan Isuzu Panther. Terima kasih atas pencerahannya.
Suryanto
Karanganyar
Solo, Jawa Tengah
Terima kasih atas kesetiaannya berlangganan Auto Bild. Isuzu Panther memang sudah lama beredar di Indonesia dan tidak mengalami ubahan besar hingga kini.
Kami sepakat dengan pilihan Anda mengincar Toyota Kijang Innova Diesel. Dibanding Isuzu Panther, mobil ini memiliki sejumlah keunggulan.
Soal kenyamanan, Panther dan Kijang Innova tidaklah jauh berbeda. Keduanya memberi suspensi yang dapat meredam guncangan dengan baik dan jok empuk. Tapi Kijang Innova, layout dasbor dan fitur yang dimiliki pun lebih menarik ketimbang Panther.
Mesin diesel Innova pun lebih canggih dibanding Panther. Innova sudah berteknologi common-rail diesel yang membuatnya lebih bertenaga dan efisien mengolah bahan bakar.
Namun, perlu diingat Innova Diesel versi transmisi manual memiliki torsi yang lebih kecil dibanding versi otomatis. Sehingga jika Anda berharap keasyikan berkendara, kami sarankan untuk mengambil versi transmisi otomatis karena terdapat torsi yang lebih besar 60 Nm.
Data pengetesan kami, akselerasi 0-100 km/jam dari Innova Diesel sekitar 16 detik. Konsumsi BBM Innova Diesel juga bisa membuat tersenyum. Di rute dalam kota ia bisa mencatat hampir 11 km/liter. Sementara di tol, figur 15 km/liter bisa dengan mudah dicapai.
Untuk pemakaian seharihari Innova Diesel tergolong menyenangkan. Besarnya torsi membuat mesin tak sensitif terhadap perubahan beban. Merangkak di kemacetan pun cukup memainkan kopling tanpa perlu menginjak pedal gas dalam. Mesin pun memberi respons sejak 1.000 rpm, membuat tak perlu seringsering memindahkan posisi transmisi.
Suryanto
Karanganyar
Solo, Jawa Tengah
Terima kasih atas kesetiaannya berlangganan Auto Bild. Isuzu Panther memang sudah lama beredar di Indonesia dan tidak mengalami ubahan besar hingga kini.
Kami sepakat dengan pilihan Anda mengincar Toyota Kijang Innova Diesel. Dibanding Isuzu Panther, mobil ini memiliki sejumlah keunggulan.
Soal kenyamanan, Panther dan Kijang Innova tidaklah jauh berbeda. Keduanya memberi suspensi yang dapat meredam guncangan dengan baik dan jok empuk. Tapi Kijang Innova, layout dasbor dan fitur yang dimiliki pun lebih menarik ketimbang Panther.
Mesin diesel Innova pun lebih canggih dibanding Panther. Innova sudah berteknologi common-rail diesel yang membuatnya lebih bertenaga dan efisien mengolah bahan bakar.
Namun, perlu diingat Innova Diesel versi transmisi manual memiliki torsi yang lebih kecil dibanding versi otomatis. Sehingga jika Anda berharap keasyikan berkendara, kami sarankan untuk mengambil versi transmisi otomatis karena terdapat torsi yang lebih besar 60 Nm.
Data pengetesan kami, akselerasi 0-100 km/jam dari Innova Diesel sekitar 16 detik. Konsumsi BBM Innova Diesel juga bisa membuat tersenyum. Di rute dalam kota ia bisa mencatat hampir 11 km/liter. Sementara di tol, figur 15 km/liter bisa dengan mudah dicapai.
Untuk pemakaian seharihari Innova Diesel tergolong menyenangkan. Besarnya torsi membuat mesin tak sensitif terhadap perubahan beban. Merangkak di kemacetan pun cukup memainkan kopling tanpa perlu menginjak pedal gas dalam. Mesin pun memberi respons sejak 1.000 rpm, membuat tak perlu seringsering memindahkan posisi transmisi.