TOYOTA CAMRY TERBARU VERSI AMERIKA BELUM BISA HADIR DI INDONESIA
Jakarta - Toyota di Amerika telah memperkenalkan generasi ketujuh dari Toyota Camry yang lebih sporty dan dinamis, dan bahkan lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakarnya. Namun mobil ini masih terlalu lama untuk bisa hadir di tanah air.
Hal tersebut disampaikan Manager PR PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat ketika dihubungi detikOto, Rabu (24/8/2011).
"Kalau ditanya kapan kita belum tahu, kalau yang launching di sana (Amerika) belum tentu bisa hadir di Indonesia. Karena semuanya harus dipelajari terlebih dahulu baik dari pasar maupun produk tersebut dan ini masih harus menunggu waktu yang tepat," ujar Rouli.
Rouli pun mengatakan bila Toyota Camry tersebut sudah diproduksi di negara Thailand atau ASEAN, hal ini masih memungkinkan Indonesia untuk memasukannya juga.
Untuk bisa melahirkan suatu produk, lanjutnya membutuhkan pembelajaran yang lama. Karena semuanya memerlukan banyak pertimbangan. Misalnya dengan kondisi market, segmen di model sedan premium, dan masih banyak lagi pertimbangan yang lainnya.
"Andai saja suatu produk tersebut lahir di negara ASEAN yang memungkinkan lebih cepat untuk hadir di sini, itu pun kami telah memiliki rencana minimal 5 tahun perencanaan dan itu pun masih bisa terus berubah sebelum kendaraan tersebut benar-benar lahir," tutup Rouli.
Jakarta - Toyota di Amerika telah memperkenalkan generasi ketujuh dari Toyota Camry yang lebih sporty dan dinamis, dan bahkan lebih efisien dalam hal konsumsi bahan bakarnya. Namun mobil ini masih terlalu lama untuk bisa hadir di tanah air.
Hal tersebut disampaikan Manager PR PT Toyota-Astra Motor Rouli H Sijabat ketika dihubungi detikOto, Rabu (24/8/2011).
"Kalau ditanya kapan kita belum tahu, kalau yang launching di sana (Amerika) belum tentu bisa hadir di Indonesia. Karena semuanya harus dipelajari terlebih dahulu baik dari pasar maupun produk tersebut dan ini masih harus menunggu waktu yang tepat," ujar Rouli.
Rouli pun mengatakan bila Toyota Camry tersebut sudah diproduksi di negara Thailand atau ASEAN, hal ini masih memungkinkan Indonesia untuk memasukannya juga.
Untuk bisa melahirkan suatu produk, lanjutnya membutuhkan pembelajaran yang lama. Karena semuanya memerlukan banyak pertimbangan. Misalnya dengan kondisi market, segmen di model sedan premium, dan masih banyak lagi pertimbangan yang lainnya.
"Andai saja suatu produk tersebut lahir di negara ASEAN yang memungkinkan lebih cepat untuk hadir di sini, itu pun kami telah memiliki rencana minimal 5 tahun perencanaan dan itu pun masih bisa terus berubah sebelum kendaraan tersebut benar-benar lahir," tutup Rouli.