HARGA FORTUNER TERBARU VNT DIESEL SURABAYA
Proyek IMV menguasai 40% penjualan Toyota saat ini. Dan Toyota berencana menaikkannya hingga 50% pada 2015.
Toyota memperkenalkan IMV pertama kali pada 2004. IMV menghasilkan 5 model yang terdiri dari 3 pickup (single cab, double cab, extra cab) bernama Hilux, 1 SUV Fortuner dan 1 MPV (minivan) Innova.
Mobil-mobil IMV tersebut diproduksi di 11 lokasi, di mana 4 lokasi (Indonesia, Thailand, Argentina dan Afrika Selatan) menjadi basis produksi. Empat basis produksi itu menyuplai pasar Asia, Eropa, Afrika, Oceania, Amerika Tengah dan Selatan, serta Timur Tengah.
Selain itu Thailand dan Indonesia ditugasi memroduksi mesin diesel dan bensin untuk diekspor. Sementara Filipina dan India berbagi tugas membikin transmisi untuk proyek ini.
Toyota hanya butuh waktu sekitar 2 tahun untuk merayakan penjualan IMV mencapai 1 juta unit pada 2006. Selanjutnya, 2 juta unit pada 2008, 3 juta unit pada tahun berikutnya dan 4 juta unit pada 2010.
“Dan pada Maret 2012, total penjualan mobil-mobil IMV menyentuh 5 juta unit,” kata Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran Toyota-Astra Motor.
Di Indonesia, Fortuner menjadi salah satu model IMV yang paling popular. Total penjualan Fortuner 4×2 (bensin & diesel) mendekati 60 ribu unit sejak 2005 hingga Juli 2012.
Fortuner diesel lebih laris dari Fortuner bensin. Dijual pertama kali pada 2007, populasi Fortuner diesel mencapai 39137 unit hingga Juli 2012.
Terakhir, 8 Agustus 2012, setelah mendengarkan ‘sentilan’ dari sejumlah konsumen, Toyota meluncurkan Toyota Fortuner VNT (Variable Nozzle Turbodiesel) dengan Intercooler. Fortuner VNT menawarkan performa lebih berlimpah daripada Fortuner diesel sebelumnya.
Dengan mesin yang sama 2KD-FTV common-rail plus VNT, tenaga naik 42 hp menjadi 144 hp dan torsinya merangkak menjadi 343 Nm pada 1600-2800 dari 260 Nm pada 1600-2400 rpm.
“ Teknologi VNT memungkinkan aliran gas buang yang mendorong turbin dapat diatur dengan mengontrol secara elektronik sudut nozzle vane (baling-baling) di turbin sesuai putaran mesin. Dengan posisi sudut nozzle vane berubah-ubah maka putaran turbin bisa lebih cepat pada semua putaran mesin sehingga volume udara yang dihisap lebih banyak dan stabil,” tambah Joko.
Menurutnya, jika model sebelumnya kurang bertenaga saat menanjak, kini, tidak lagi ditemukan. Selain itu konsumsi bahan bakarnya lebih irit.
Harga Fortuner VNT lebih mahal Rp 10 juta dari model sebelumnya non-VNT. Sementara jika Anda memodifikasinya untuk mendapatkan teknologi VNT dibutuhkan dana sekitar Rp 25 juta.
“Jadi lebih baik Anda membeli Fortuner VNT daripada memodifikasinya,” terang Widyawati, General Manager Toyota-Astra Motor.
Secara fisik, Fortuner VNT dapat dikenali dengan air scoop di tudung
mesin dan emblem ‘VNT’ di bagian bokong mobil. Harga yang ditawarkan UNTUK OTR SURABAYA 394.750.000,-