SPESIFIKASI DAN HARGA CAMRY HYBRID SURABAYA
Mendapat amanah mengemudikan Toyota Camry Hybrid di Liga Irit 2012 jelas bikin semangat. Soalnya, sudah terbayang di pelupuk mata bakal menikmati segudang kenyamanan yang disuguhkan sedan seharga Rp 635,5 juta ini.
Bayangkan saja, jok empuk dengan seat cooler, kabin kedap dan sistem audio-video 2-DIN yang didukung 8 speaker JBL Green Edge. Itu semua obat mujarab buat membunuh lelah kala mengemudi 7 jam lebih. Apalagi di kabin mewah Camry sudah telah hadir arem-arem dan sosis Solo racikan Mbah Heri, fotografer Auto Bild. Setidaknya ini modal kuat untuk melakukan eco driving di perjalanan.
Strategi utamanya adalah mengoptimalkan kerja motor listrik dan meminimalkan kerja motor bakar. Soalnya, bila yang pertama bekerja berarti tidak ada BBM yang dipakai. Sehingga konsumsi rata-rata BBM Camry Hybrid bisa berada di puncak klasemen Liga Irit.
Untuk itu monitor 6 inci touchscreen dipasang di mode ‘Energy Monitor’. Di sini pengemudi secara real-time bisa mengetahui bekerja atau tidaknya mesin bakar dan motor listrik serta arah arus energi yang disalurkan di mobil. Sementara MID diset menampilkan konsumsi BBM rata-rata.
Agar mesin bakar non-aktif dan motor listrik bekerja, maka baterai mesti ada isinya. Soalnya kalau baterai penuh, model EV (Electric Vehicle) alias ‘Mobil Listrik’ bisa digunakan. Ini kondisi paling baik untuk menghemat BBM.
Listrik baterai dipasok 2 sumber, yaitu mesin bakar dan energi kinetik dari perlambatan mobil. Nah, sumber kedua yang mesti banyak dipakai untuk men-charge baterai Camry Hybrid sepanjang Liga Irit.
Saat di rute dalam kota yang banyak ‘stop and go’, energi kinetik untuk baterai bisa diperoleh dengan cara memperpanjang waktu pengereman kendaraan. Semakin lama periode pengereman, semakin banyak energi kinetik yang diperoleh.
Makanya Camry selalu menjaga jarak cukup jauh dengan mobil di depan. Saat mobil depan berhenti, pedal rem Camry diinjak sedikit demi sedikit saja. Munculnya energi listrik dari pengereman ditandai dengan aliran warna hijau dari kedua ban depan ke baterai di monitor energi.
Trik serupa juga dijumpai saat di rute luar kota. Camry banyak mengail energi kinetik saat meluncur turun di tol Cipularang. Soalnya saat turunan, mesin bakar otomatis mati dan gantinya mobil malah mengumpulkan energi kinetik dari roda yang berputar.
Nah ketika motor listrik bekerja, pengemudi mesti menekan pedal gas secara perlahan atau halus. Soalnya kalau terlalu dalam, mesin bakar otomatis akan bekerja. Ini ditandai aliran warna oranye dari mesin ke roda dan hilangnya simbol ‘EV’.
Cuma saja listrik yang dikumpulkan dirampas oleh kemacetan parah di leg 2 serta 3 rute dalam kota dan 10 km menjelang finish rute luar kota. Pasalnya, isi baterai dipakai menyalakan AC sedang mobil tak bergerak.
Ketika baterai habis saat mobil terjebak macet, mesin bakar otomatis menyala untuk mengisi ulang baterai. Celakanya, hal ini terjadi berkali-kali sehingga mampu menurunkan konsumsi bbm mobil secara signifikan.
Untuk rute dalam kota konsumsi BBM rata-rata Camry Hybrid 11,15 km/l sedang rute luar kota pencapaiannya 15,95 km/l. Artinya biaya per kilometer untuk rute dalam kota Rp 878,92/km, sedang buat luar kota Rp 614,42/km.
Toyota Camry 2.5 Hybrid | |
Harga | Rp 644.650.000,-/ OTR SURABAYA |
Mesin/kapasitas | 4 inline/2.493 cc |
Tenaga maksimum | 143 dk/ 5.700 rpm |
Torsi maksimum | 270 Nm/ 4.800 rpm |
Transmisi | CVT/FWD |
Dimensi (P x L x T) | 4.825 x 1.820 x 1.470 mm |
Wheelbase | 2.775 mm |
Kapasitas tangki/ban serep | 65 liter/full size |
Ground Clearance | 160 mm |
Ukuran ban | 215/55 R17 |
Bobot | 1.0625 kg |
PERFORMA | |
0-60 km/jam | 4,06 detik |
0-100 km/jam | 8,31 detik |
60-80 km/jam (Gigi 3) | 1,86 detik * |
80-100 km/jam (Gigi 4) | 2,39 detik * |
100-120 km/jam (Gigi 5) | 3,06 detik * |
100 km/jam | N/A |
*= kickdown | |
KONSUMSI BBM | |
Rute dalam kota | |
Jarak tempuh | 104,70 km |
Kebutuhan BBM | 9,39 liter |
Kecepatan rata-rata | 14,34 km/jam |
Konsumsi rata-rata | 11,15 km/l |
Rute tol | |
Jarak tempuh | 308,65 km |
Kebutuhan BBM | 19,35 l |
Kecepatan rata-rata | 34,94 km/jam |
Konsumsi rata-rata | 15,95 km/l |
BIAYA | |
Jenis BBM | Shell Super |
Harga | Rp 9.800 (Harga pada 11-12 September 2012) |
Total biaya rute dalam kota | Rp 92.022 |
Biaya per kilometer | Rp 878,92/km |
Total biaya rute tol | Rp 189.630 |
Biaya per kilometer | Rp 614,42/km |
Trik hemat Selain teknik berkendara, konsumsi BBM dan listrik Camry bisa dihemat dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menekan tombol ‘eco mode’. Bila mode ini aktif ia akan mengeset karakter berkendara yang paling ekonomis. Penyejuk udara pun disetel di kondisi yang bisa menghemat konsumsi listrik. Cara lain dengan tidak menggunakan fitur kenyaman seperti seat cooler. Pasalnya, ketika dalam mode ‘EV’ aktifnya fitur ini bisa menambah konsumsi listrik mobil sehingga ikut menyedot stok listrik di baterai. Penting juga untuk menjaga jarak dengan mobil depan. Dengan demikian pengereman bisa dilakukan secara perlahan dan dalam waktu lama. Ini akan menambah pasokan listrik ke baterai. |