MEMASANG JOK CAPTAIN SEAT DI INNOVA DAN FORTUNER
Tapi kini, mobil keluarga di harga Rp 250 jutaan pun mulai mengadopsinya seperti Honda Freed dan Toyota Kijang Innova. Bahkan Toyota Kijang Innova yang mengenakan emblem Luxury, telah mengadopsi captain seat di baris keduanya.
Captain seat merupakan salah satu icon
kemewahan di interior. Individual seat ini pun unggul dalam hal kenyamanan. Tak heran bila ia disematkan pada mobil keluarga di segmen premium
kemewahan di interior. Individual seat ini pun unggul dalam hal kenyamanan. Tak heran bila ia disematkan pada mobil keluarga di segmen premium
Tapi kini, mobil keluarga di harga Rp 250 jutaan pun mulai mengadopsinya seperti Honda Freed dan Toyota Kijang Innova. Bahkan Toyota Kijang Innova yang mengenakan emblem Luxury, telah mengadopsi captain seat di baris keduanya.
“Sebenarnya mengadopsi captain seat merupakan perkara mudah bagi konsumen Tanah Air. Tapi bagi produsen mobil, mengubah bangku baris kedua menjadi individual seat, perlu melalui uji tabrak (crash test) terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan struktur rangka yang digunakan sudah benar,” papar Teddy Irawan, Vice President Aftersales & Planning PT Nissan Motor Indonesia.
Tapi khusus produk berlogo ‘T’ ini dapat berlega hati. Pasalnya, Toyota Kijang Innova dan Fortuner dapat mengadopsi individual seat tanpa mengubah struktur rangka bangku yang melekat ke sasis. Dengan kata lain, kekuatan pegangan bangku saat terjadi benturan akan tetap sama dengan kondisi standarnya.
“Untuk Innova dan Fortuner, perubahan hanya terjadi di bagian bangku. Untuk baut yang menempel ke rangka mobil, tidak mengalami perubahan sedikit pun sehingga tetap aman,” terang Agus Purnomo dari seat maker Rafyndo di bilangan Meruya Ilir, Jakarta Barat.
Dengan komposisi pelipatan bangku 60:40, Purnomo hanya memangkas panjang bangku agar tercipta ruang di antara bangku tersebut. Lalu ia pun menambahkan arm rest di sisi bagian dalam, mengingat sisi bagian luar telah terakomodir dengan pegangan di doortrim.
Asyiknya, meski telah mengadopsi captain seat, bangku baris kedua tersebut tetap dapat terlipat untuk kemudahan akses penumpang ke bangku baris ketiga. Kian penting saat captain seat diterapkan pada Toyota Fortuner yang memiliki lantai yang cukup tinggi.
Biaya modifikasi ini tergolong cukup terjangkau. Purnomo hanya mematok harga Rp 1,8 juta untuk mengubah bangku baris kedua Innova dan Fortuner menjadi captain seat. Bila ingin mengganti lapisan jok dengan kulit sintetis MbTech, maka dikenakan biaya tambahan Rp 2,8 juta untuk seluruh bangku.
Perlu dibuat cetakan sebelum diberi pelapis jok | Bagian inilah yang akan dipangkas agar tercipta celah di antara bangku baris kedua | Agus Purnomo, seat maker Rafyndo |
“Keunggulan dengan mengganti lapisan jok dengan kulit sintetis adalah penambahan sedikit busa sehingga jok terasa lebih empuk,” promo Purnomo kembali.
Bila dibandingkan dengan selisih harga Kijang Innova G dengan G Luxury, tentu biaya modifikasi ini tergolong murah. Apalagi bagi Fortuner yang tidak memiliki opsi captain seat. Tentu image mewah dan nyaman pun akan langsung terasa. Bahkan tidak sedikit pemilik Kijang dan Fortuner gress langsung mengubahnya.